Chapter 5 - My Little Baby Jihoon oleh Nayla

344 23 0
                                    

Chapter 05
MY LITTLE BABY JIHOON

Ditulis oleh Nayaiur

Diperankan oleh ;
Park Jihoon (GS) dan Kim Hanbin
_





Park Jihoon, Gadis manis dengan segala keceriaannya. Dia hanya seorang gadis sederhana yang tinggal di desa bersama ayahnya.

Jihoon adalah seorang yang begitu lugu dan juga baik. Meskipun dia hidup dengan semua kesederhanaan, dia tidak pernah merasa kurang atas kasih sayang dari ayahnya.

Kegiatannya di desa hanya sekedar membantu ayahnya berjualan, bercocok tanam, dan jihoon juga rajin  berlatih menyanyi di gereja yang ada di desa. Tak bisa di pungkiri bahwa suara jihoon memang sangat Indah dan juga merdu.

Park hanbin, sang ayah yang menurut jihoon adalah ayah yang paling luar biasa di dunia. Ayah yang membuat jihoon merasa tidak kekurangan kasih sayang sedikitpun meskipun tanpa ibu. Ayahnya adalah sekaligus ibunya bagi jihoon.

Bagi jihoon, hanbin adalah sosok ayah yang sangat pekerja keras. meskipun pekerjaan nya tidak menentu, tapi untuk hanbin yang penting jihoon bisa hidup dengan layak.

Jihoon putus sekolah karena kendala biaya, namun bukan berarti dia tidak pintar. Dia bisa saja mendapat beasiswa sekolah kapanpun ia mau. Tapi menurut jihoon, lebih baik membantu sang ayah daripada uangnya dihabiskan untuk dia sekolah.

Saat ini seperti biasa, jihoon sedang berlatih menyanyi dengan guru di gereja nya dan juga teman - teman nya yang lain. Suara tinggi dan merdu jihoon menyeruak ke seluruh ruangan besar itu. Siapapun yang mendengar nya pasti akan jatuh hati.

Dari arah pintu, seseorang berbadan tinggi berlari tergopoh-gopoh dengan membawa selembar kertas entah apa itu. Iya itu hanbin, ayah jihoon.

"JIHOON!" Jihoon yang masih fokus bernyanyi, reflek memberhentikan suara indahnya ketika mendengar sang ayah mulai memanggil namanya.  Ia berlari turun dari panggung kayu yang ada disana, untuk menghampiri sang ayah.

"Ayah? Kenapa?" ayah tersenyum dan langsung memeluk erat jihoon anaknya. Jihoon yang masih bingung hanya membalas pelukan ayahnya dengan ragu.

"Nanti malam kita pindah ke kota ya" jihoon membulatkan matanya, kenapa sangat tiba - tiba. Apa hari ini ada hujan uang sehingga ayahnya mengatakan bahwa hari ini mereka pindah ke kota.

"Ayah? Ayah bercanda? Buat apa pindah ke kota?, aku udah nyaman di sini ayah." hanbin mengelus surai anaknya lembut.

"Memangnya kamu ga mau sekolah hm?"

"S-sekolah?" hanbin mengangguk.

"Dari pada buat sekolah, mending uangnya buat makan kita sehari - hari."

"Memangnya ayah bilang kalau sekolah kamu bayar?" jihoon kembali membulatkan matanya.

"M-maksud ayah?"

"Kamu dapet beasiswa jihoon, kamu bakal mulai sekolah di kota besok. Makanya hari ini kita pindah oke." jihoon tidak tau harus bereaksi seperti apa. Di satu sisi dia senang karena akhirnya dia bisa bersekolah dan itu gratis. Namun disisi lain dia juga sedih, harus meninggalkan tempat dimana ia dibesarkan.

Jihoon menolehkan kepalanya. Menatap teman - temannya yang kini malah balik memperhatikan interaksi ayah dan anak itu. Rasanya sedih harus berpisah dengan teman - teman yang selalu menemaninya di desa ini, tapi demi masa depan jihoon harus merelakan sesuatu yang ada di masa lalu tanpa melupakan kan?.

1st Event Treasure Wattpad Valentine's Day [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang