1st Event Treasure Wattpad Valentine's Day [COMPLETED]

Chapter 2 - Wish Note oleh Sindi

Chapter 02
WISH NOTE

Ditulis oleh Jenggalana_
Diperankan oleh member TREASURE
_

Yoshi menatap datar ponselnya. Layar benda pipih itu menunjukkan grup chat kelasnya yang ramai membicarakan tanggal 14 Februari, orang menyebutnya Hari Kasih Sayang atau Valentine. Hari di mana orang-orang bisa berbagi kasih sayang dengan orang terkasih.

Ponsel dimatikan. Yoshi menggigit roti dari piring yang sudah disiapkan ibunya. Ia memandangi kursi-kursi kosong di ruang makan. Ibu dan kakaknya sudah berangkat menjalankan aktivitas mereka masing-masing seperti hari-hari biasa.

Pemuda itu menyelesaikan sarapannya yang sampai saat ini masih ditemani oleh sepi. Kemudian menyambar tas dan skateboard. Yoshi menyipitkan kedua matanya karena sinar matahari yang menyorot terik kala membuka pintu. Semangatnya langsung membara begitu saja.

Yoshi bersiap melangkah ketika riuh tawa terdengar dari halaman rumah tetangganya. Rumah besar itu milik keluarga Choi. Ia memandangi para penghuninya yang sedang bercanda ria sambil memasuki kendaraan mewah sendiri-sendiri. Membuat Yoshi segera mengalihkan wajah. Tentu ia iri melihat kehangatan tersebut.

"Hai Yoshi! Kau mau ikut?" tawar Hyunsuk sewaktu mobilnya melewati Yoshi yang berjalan di trotoar.

Yoshi menggeleng singkat, lalu kembali berjalan.

Namun Hyunsuk tetap berusaha membujuknya. "Ayolah, tidak usah sungkan. Kita ini teman, 'kan?"

Pertanyaan macam apa itu? Yoshi mendecih sembari mempercepat langkahnya. Ia tidak sudi berteman dengan orang kaya. Itu hanya membuatnya terlihat makin tak berdaya. Yoshi sudah cukup muak karena bisikan-bisikan tetangga lain yang membandingkan keluarganya dengan keluarga Hyunsuk. Ia lebih suka naik bus meski berdesakan, daripada duduk dalam mobil mewah tetangganya yang kini tengah meneriakkan namanya berulang kali.

Irama musik dari earphone membuat Yoshi tenang kembali. Ia bersandar nyaman di sebelah pemuda bermulut penuh karena makanan. Sejak tadi Yoshi perhatikan, pemuda ini tak henti-hentinya disuapi roti oleh wanita yang berdiri tepat di samping kursi. Padahal seragam mereka sama, artinya dia bukan anak kecil lagi yang belum bisa makan sendiri.

"Makanlah yang banyak Junghwan, agar kau tumbuh dengan baik!" ujar wanita muda itu.

"Ah Ibu, aku ini sudah besar!" protes Junghwan kesal. Dan wanita itu hanya tertawa sambil mengusak rambutnya.

Senyuman getir terpatri di bibir Yoshi. Ia berusaha tetap biasa saja walaupun dadanya sesak. Beruntung bus cepat berhenti. Yoshi bisa langsung melarikan diri dari pemandangan manis itu. Namun di pintu keluar, langkahnya tertahan karena seorang pemuda berwajah lucu berhenti mendadak. Ternyata pemuda lucu itu Kim Junkyu, dia terkejut sebab Jaehyuk dan Jihoon yang merupakan teman dekatnya sudah menunggu di halte. Decakan Yoshi keluar tanpa sadar. Ia malas menyaksikan drama kebahagiaan orang-orang di pagi hari ini.

Tanpa diduga, Junkyu mendengar Yoshi berdecak. Dia menoleh dengan wajah makin terkejut. "Oh Yoshi?! Maafkan aku, silakan keluar duluan," katanya sambil memberi Yoshi jalan.

Yoshi melewatinya tanpa bicara sekaligus mengabaikan sapaan Jaehyuk. Sialnya, ia malah melihat Haruto yang dikerumuni banyak gadis bersama Jeongwoo di koridor. Banyak cokelat juga bunga di tangan para gadis tersebut. Bikin Yoshi makin gerah. Pemuda Jepang itu mendengkus. Memilih rute memutar untuk menghindari kerumunan.