2

3.3K 489 102
                                    

Mata jeongwoo membulat, badannya bergetar hebat ketika melihat sosok didepannya saat ini. Sosok yang selalu ingin dia hindari dan ingin dia lupakan.

"lu gak berubah yah park jeongwoo" pemuda jangkung itu berjalan semakin mendekat ke arah Jeongwoo

Jeongwoo menatap tajam orang itu, dia mencoba melangkah mundur. Hyunsuk yang melihat itu hanya tertawa pelan di pojok sana, dia tau kelemahan adiknya tersebut.

"l-lu jangan deket-deket" peringat jeongwoo gemetar sambil melangkah mundur.

Orang itu terkekeh pelan. Masih berjalan santai ke arah jeongwoo.

Bruk

Jeongwoo terlonjak kaget ketika menabrak doyoung dibelakangnya. Doyoung dengan cepat mengikat kedua tangan jeongwoo menggunakan tali dari arah belakang.

"argh lepasin gua!" ronta jeongwoo berusaha melepaskan ikatan talinya.

"udah gak usah punya niatan kabur, Semua tempat ini udah dikunci" ujar seseorang didepan jeongwoo.

Jeongwoo menatap sekitarnya. Benar, semua pintu disini telah dikunci oleh mereka.

"kenapa lu balik lagi?" tanya jeongwoo menatap tajam orang didepannya saat ini.

"karna gua mau lu mati! Gua mau lu down sampe lu sendiri yang bundir" jawab haruto santai.

"kenapa! Kenapa lu pengen gua mati!?" tanya jeongwoo dengan nafas yang sedikit memburu karna terpancing emosi.

"KARNA LU ANAK PEMBAWA SIAL! LU YANG BIKIN KEHIDUPAN BANG HYUNSUK HANCUR!" bentak haruto.

"GUA GAK PERNAH MAU LAHIR KEK GINI! KENAPA SELALU GUA YANG DISALAHIN!? KALO AJA BISA GUA LEBIH MILIH GAK PERNAH LAHIR DAN HIDUP DI DUNIA INI!" bentak balik jeongwoo dengan keras.

Ruangan itu seketika hening, sedangkan di ujung sana Hyunsuk berdecih pelan.

Melihat seseorang yang sangat ia cintai dulu, membela orang yang sangat ia benci membuat Jeongwoo hancur.

Lagi dan lagi dirinya selalu kalah.

Kalah dengan masa lalu.

PLAK!

Haruto menampar pipi jeongwoo sangat kencang hingga terdengar satu ruangan.

Jeongwoo meringis mendapat tamparan itu, dia menatap tajam haruto didepannya saat ini.

"udah berani ngebentak balik yah.." sindir haruto dengan seringaiannya.

"gimana nih bang? Langsung aja?" tanya haruto pada hyunsuk dipojok sana yang sedang menyesap nikmat rokoknya.

"terserah lu" ketus hyunsuk

BUGH

"lu itu anak pembawa sial!"

BUGH

"lu itu gak pantes buat idup!"

BUGH

"lu cuman beban keluarga dan anak yang gak pernah diharapin lahir oleh semua orang!"

BRUK

Jeongwoo terjatuh. Lagi-lagi dia kalah dan tidak dapat melawan geng kakaknya. Jeongwoo sangat membenci sisi lemahnya ini.

Haruto yang melihat itu terkekeh pelan. Hyunsuk yang melihat itu di pojok sana seketika tertawa sangat kencang.

BUGH BUGH BUGH

Hyunsuk menginjak dan menendang tubuh jeongwoo secara kasar. Beberapa orang disana tertawa terbahak-bahak melihat hal itu, ada juga yang merekam adegan itu dengan ponselnya untuk dia simpan sebagai lelucon nantinya.

Hyunsuk berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan posisi jeongwoo saat ini. Dia mencengkram kasar pipinya jeongwoo.

"lu itu pantes mati! Karna lu idup gua hancur!" geram hyunsuk lalu melepas secara kasar cengkramannya dan meninggalkan rooftop.

° ° °

Kalian tau Trust Issues?

Kondisi di mana seseorang sulit untuk percaya kepada orang lain.

Itulah kondisi yang jeongwoo rasakan beberapa tahun ini. Sangat sulit bagi jeongwoo untuk mempercayai orang lain termasuk orang tua nya sendiri dan hingga akhirnya ia memilih memendam masalahnya seorang diri.

Ingin bercerita dengan orang lain? Sayangnya jeongwoo terlalu malas melakukan hal itu.

Ketika kau menceritakan masalahmu kepada orang lain. Pasti kebanyakan dari mereka akan menjawab "lu masih mending, lah gua-" karna hal itulah jeongwoo lebih memilih memendam masalahnya sendirian. Dia tidak suka masalahnya dibandingkan dengan masalah orang lain.

Dan disinilah jeongwoo sekarang. Duduk di ujung sebuah club dengan keadaan yang masih babak belur.

Bukannya mengobati lukanya, namun sang pemuda manis itu lebih memilih ke club dan menikmati alkohol disana.

1 botol

2 botol

3 botol

4 botol

5 botol

Jeongwoo sudah menghabiskan 5 botol besar alkhol. Dia memegang kepalanya yang terasa sangat pusing.

Bruk

Pintu club terbuka, menampilkan 3 sosok pemuda baru saja masuk.

Itu adalah hyunsuk, haruto dan yedam.

"tuh jeongwoo" tunjuk yedam pada jeongwoo yang sudah terkapar mabuk di ujung sana

"jadi gimana rencana lu bang? Gua lakuin sekarang?" tanya haruto pada hyunsuk.

"lakuin sekarang" jawab hyunsuk

Seringaian kecil terpampang dari ujung bibir haruto ketika berjalan ke arah ujung sana untuk menemui jeongwoo.

Haruto membopong tubuh jeongwoo dan membawanya ke suatu tempat.

-18/02/2021

ABOUT ME || [ Hajeongwoo ] (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang