"seharusnya lu lebih curiga sama dia karna dia udah jarang ngumpul sama kita, apalagi gua gak sengaja ketemu dia di rumah sakit sambil megang berkas-berkas yang tanggalnya gua liat udah lama" ujar jihoon dengan tawanya.
Namun tiba-tiba tawanya berhenti dan menatap dingin doyoung.
"awas aja lu kim doyoung" batin jihoon menatap sinis doyoung yang sejak tadi menatap sinis dirinya juga.
"udah malem, mending lu pada balik" suruh jihoon berjalan ke arah rumah itu namun terhenti ketika yoshi menahan lengannya.
"gua harap lu gak bohong" ucap yoshi sebelum melepaskan lengan jihoon dan berjalan ke arah motornya.
Jihoon yang melihat itu hanya menghela nafasnya dan segera memasuki rumah itu.
"eh jihoon?" ucap hyunsuk heran ketika melihat jihoon yang terlihat seperti menangis dan berlari ke kamarnya.
BRAK
"gua juga gak tau kenapa semua ini terjadi yoshi, tapi ini cara satu-satunya gua buat bertahan hidup" gumam jihoon yang air matanya sudah mengalir sejak memasuki rumah itu dan bersandar pada pintu kamar sana.
"g-gua gak tau lagi harus gimana" gemetar jihoon mengusap air matanya yang terus mengalir.
"jihoon!" teriak hyunsuk yang mencoba mendobrak kamar jihoon yang terkunci.
"lu kenapa? Buka pintunya sekarang!" teriak hyunsuk didepan pintu kamar itu.
"please jangan ganggu gua dulu" gumam jihoon yang membuat hyunsuk yang mencoba mendobrak pintu itu berhenti.
"gua gak papa" ucap jihoon dari dalam kamar sana.
"gua tau ini semua karna gua park jihoon" batin hyunsuk yang berjalan ke arah kamarnya lagi.
° ° °
"lu masih disini?" tanya yoshi pagi itu di rooftop sana.
"eh gua ketiduran disini?" kaget haruto melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi.
"jeongwoo mana?" panik haruto tidak mendapati jeongwoo disebelahnya.
"di kantin bareng junky-"
Ucapan yoshi terpotong karna haruto yang telah berlari duluan ke arah kantin.
Yoshi yang melihat itu ingin menyusul haruto, namun atensinya teralih ketika
Bruk
Sebuah kotak bertulisan hjw berukuran sedang disana terjatuh, membuat yoshi berjalan ke arah kotak tersebut.
"bang yoshi!" teriak doyoung menghentikan langkah yoshi yang ingin mengambil kotak itu.
"lu harus ke kantin sekarang!" suruh doyoung dengan nafas tersengal karna berlarian sejak tadi.
Yoshi yang mendengar itu mengurungkan niatnya untuk melihat kotak tadi dan segera berlari ke arah kantin disusul doyoung dibelakangnya.
° ° °
"lu bukan siapa-siapanya lagi, jadi dia berhak buat jalan sama siapa aja" tegas junkyu memegang lengan kanan jeongwoo
"walaupun gua bukan siapa-siapanya lagi, setidaknya gua pernah jadi pacar dia kan? Daripada lu, pfttt" ujar haruto meledek junkyu sambil memegang lengan kiri jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ME || [ Hajeongwoo ] (revisi)
RandomDia Park Jeongwoo yang berusaha melawan kerasnya dunia dan menerima kenyataan yang cukup pahit, bahkan setelah 5 tahun berlalu. ⚠️bxb ⚠️angst, depression, bullying, self-harm, sharp objects, suicide, death.