ABOUT ME || [ Hajeongwoo ] (revisi)

17

Flashback on

"gua gak tau harus percaya sama siapa" gumam doyoung pelan menatap jalanan.

Namun atensinya teralih ketika melewati rumah jeongwoo dan menemukan jeongwoo yang terduduk meringis karna lukanya didepan sana.

"jeongwoo?" kaget doyoung segera memarkirkan motornya didepan rumah jeongwoo dan menghampiri jeongwoo yang terduduk.

"lu kenapa? Kenapa muka sama tubuh lu luka-luka gini!?" tanya doyoung yang sedang mencek satu persatu bagian tubuh jeongwoo.

"ini tangan lu kenapa banyak goresan gini?" kaget doyoung lagi mendapati banyak sekali goresan di lengan jeongwoo, bahkan darahnya masih mengalir sejak tadi ke lantai.

"lu harus obatin ini!"

"G-gak usah, gua bisa sendiri" tolak jeongwoo yang mencoba berdiri dan menutupi luka tangannya.

Bruk

Jeongwoo hampir terjatuh namun doyoung sempat menahannya dengan tangannya.

"kan lu hampir jatuh! udah nurut aja!" kesal doyoung segera membopong jeongwoo ke motornya.

"doyoung? Lu ngapain disini?" tanya jihoon yang tidak sengaja melewati rumah jeongwoo.

"ini gua bantu-"

"LU DIPUKUL ORTU LAGI!?" kaget jihoon memotong ucapan doyoung.

"lagi? Jadi lu udah tau dia sering gitu?" tanya doyoung menatap tanda tanya pada jihoon.

Jihoon tidak menjawab pertanyaan doyoung namun menatap kosong jeongwoo.

"bang?"

"bang!"

"bang jihoon!"

"e-eh iya?" kaget jihoon yang tersadar dari lamunannya.

"lu udah tau jeongwoo sering gitu?" tanya doyoung mengulang pertanyaanya.

"e-engga" jawab jihoon dengan mata yang masih menatap jeongwoo dan mulai berjalan ke arahnya.

"gua harap lu cepet balik ke tempat asal lu" bisik jihoon tepat ditelinga kanan jeongwoo.

Doyoung yang melihat itu menatap heran dan ingin bertanya lagi pada jihoon, namun jihoon lebih dulu meninggalkan dia dengan jeongwoo disana.

"hari ini kenapa orang-orang jadi aneh gini si?" gumam doyoung segera membopong kembali tubuh jeongwoo ke motornya.

° ° °

"lu kenapa bisa gini?" tanya doyoung yang sedang mengobati lengan jeongwoo.

Jeongwoo tidak menjawab namun matanya menatap kosong ke arah jendela kamar doyoung sana.

"nah udah, lu nginep disini aja dul-"

"gua mau keluar bentar" ujar jeongwoo mengambil jaketnya.

"mau kemana? Ini udah malem" tanya doyoung mencoba menahan jeongwoo.

"bentar aja" jawab jeongwoo

"gua ikut!" seru doyoung yang tiba-tiba berdiri.

"ikut? Lu gak us-"

"luka lu masih basah! nanti lu kenapa-napa lagi!" potong doyoung menatap seluruh tubuh jeongwoo yang masih dipenuhi luka.