Di kelas Delapan 8A, SMP Pancasila. Seorang gadis tomboy, sedang berjalan mengelilingi bangku-bangku di kelasnya, menagih uang kas kepada teman-teman sekelasnya. Dengan suara keras dan bentakan, membuat teman-teman yang ada di kelasnya itu, tampak ketakutan.
Sifatnya yang tomboy, membuat dia merasa tak peduli kepada teman lelaki yang dibentaknya. Contohnya, Billy Gribble murid baru.
"WOY! LO BISA GAK SIH, KALAU NGOMONG ITU, JANGAN KAYAK PREMAN?" TANYA BILLY KEPADA SALMA, DENGAN INTONASI KESALNYA, WAJAHNYA PUN TERLIHAT SEPERTI MENAHAN AMARAH.
"BILLY? NGAPAIN LO DISINI? DAN NGAPAIN JUGA LO NGATUR-NGATUR GUE? GUE UDAH LEBIH LAMA SEKOLAH DI SINI! JADI GUE BERHAK MAU NGAPAIN AJA DISINI! LO ITU BUKAN SIAPA-SIAPA DISINI! JADI LO GA USAH NGATUR-NGATUR GUE!" TERIAK SALMA.
"GUE BUKANNYA NGATUR, TAPI GUE EMANG GAK SUKA, SAMA CEWEK KASAR KAYAK LO!" TERIAK BILLY.
"LO BERANI SAMA GUE?" TANTANG SALMA.
Billy mengangguk. "BERANILAH, MASA COWOK TAKUT SAMA CEWEK!" teriak Billy.
Hai gais kembali lagi dengan cerita aku😘
Ngefeel ga?❤️Semoga kalian suka ya😀
Jangan lupa tinggalkan jejak👍
Happy Reading 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
SachbücherSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...