Kita harus selalu berpikir positif. Karena, hal positif itu bisa membawa kebahagiaan
💕~Yasmin Chadwick~💕Hari pun sudah kembali pagi. Kini orang-orang kembali melakukan aktivitas. Contohnya Billy dan Salma. Mereka sudah sampai di sekolah.
Kini bel istirahat sudah berbunyi. Billy bersama kedua sahabatnya dan Salma bersama kedua sahabatnya, mereka sudah selesai makan. Dan kini Salma mencari Billy.
Salma turun dari tangga, dan dia menemui Raka dan Dion.
"Guys, kalian liat Billy ga?" tanya Salma.
"Tadi sih gue liat, dia lagi di kelas sama Fiona," ucap Dion.
Air mata mulai mengalir di pipi mulusnya Salma. Dan tanpa basa-basi, dia langsung saja pergi ke kelas.
Sesampainya Salma di kelas, Salma kecewa dengan Billy.
'Billy? Ngapain dia berduaan sama Fiona?' batin Salma.
"Bil, gue ga mau masalah orang tua gue sama Salma terus berlanjut. Gue pengen persahabatan gue tetep damai!" ucap Fiona sembari menangis (Fiona sama Billy berdiri ya)
"Fiona, lo ga usah nangis. Pasti akan ada banyak cara agar masalah itu cepat teratasi," ucap Billy sembari menghapus air mata Fiona dengan kedua telapak tangannya.
"Makasih ya Bil, lo udah mau nenangin gue. Maafin ya, karena waktu itu gue sama sahabat gue ribut sama lo, padahal lo, Raka sama Dion ga ada salah," ucap Fiona tersenyum.
"Santai aja kali. Masalah itu, lupain aja," ucap Billy.
Saat Salma hendak pergi ke halaman belakang sekolah, tanpa disengaja, dia menyenggol sedikit tempat sampai yang ada di depan kelas.
"Salma?" ucap Billy tak percaya.
'Billy? Kenapa sih, dia harus liat gue!' batin Salma dengan segera berlari menuju halaman belakang sekolah.
"Salma, tunggu Sal!" ucap Billy sembari berlari mengejar Salma.
"Bil-Bil, tunggu!" ucap Fiona.
"Salma kenapa ya? Apa gue susulin aja?" gumamnya.💕💕💕
Sesampainya Salma di halaman belakang sekolah, dia pun duduk di kursi taman centerbery. Dan Yasmin melihat Salma yang sedang duduk di kursi taman centerbery.
"Aduh, Salma kemana sih?" gumam Yasmin.
"Eh, itu kan Salma? Ngapain dia disitu?" ucap Yasmin sembari berjalan menyamparkan Salma."Sal," ucap Yasmin sembari duduk di sebelah Salma.
"Yasmin? Lo ngapain disini?" tanya Salma sembari segera menghapus air matanya.
"Sal, lo nangis? Kenapa? Lo cerita sama gue," ucap Yasmin.
Ucapan Yasmin itu, membuat Salma menangis kembali.
"Yasmin," ucap Salma sembari memeluk Yasmin dan menangis.
"Lo kenapa Sal?" tanya Yasmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
NonfiksiSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...