Jangan kamu asal menuduh orang tanpa bukti. Karena bisa saja dia tidak ingin berbuat seperti yang kamu pikirkan
💕~Raka Hariwijaya~💕Billy dan sahabatnya pun sudah keluar dari rumahnya Salma. Kini mereka sedang menunggu taksi di depan pagar rumahnya Salma.
Kini Salma dan kedua sahabatnya itu akan pergi ke bank untuk mengambil uang hasil Muay Thai nya itu.
"Mah, pah, Salma, Yasmin sama Fiona mau ke bank dulu ya," ijin Salma kepada kedua orang tuanya.
"Iya sayang," ucap Linda.
"Tapi kalau udah ngambil uangnya, kalian langsung pulang ya," titah Lukman.
"Iya pah," ucap Salma sembari menganggukkan kepalanya.
"Pasti dong Om," ucap Yasmin.
"Iya Om. Pasti," ucap Fiona
"Assalamu'alaikum," ucap Salma dan kedua sahabatnya kompak sembari menyalami Lukman, Linda dan Inah.
"Wa'alaikumsalam, " ucap Lukman dan Linda sembari tersenyum.
"Wa'alaikumsalam nak," ucap Inah sembari tersenyum.
Salma dan kedua sahabatnya itu pun melangkahkan kakinya.
"Kalau begitu, saya permisi dulu ya tuan, nyonya," ijin Inah.
"Inah, kamu jangan manggil kita tuan sama nyonya dong. Kamu panggilnya Ibu sama Bapa aja. Supaya kita lebih deket," ucap Linda.
"Iya Inah. Kamu panggilnya Ibu sama Bapa aja. Supaya kita lebih deket," timpal Lukman.
"I-iya Ibu, Bapa. Kalau gitu saya permisi dulu," pamit Inah sembari melangkahkan kakinya.
Lukman dan Linda pun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.
💕💕💕
Sesampainya Salma bersama kedua sahabatnya. Mereka pun langsung menggunakan motornya itu.
"Fiona, lo pake motor gue yang lama ya. Dan Yasmin. Lo gue bonceng," ucap Salma.
"Iya Sal," ucap Yasmin sembari menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
"Iya," ucap Fiona sembari menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
"Gapapa kan?" tanya Salma.
"Ya gapapa dong Salma. Gue bisa ikut aja udah bersyukur," ucap Fiona sembari tersenyum.
"Ya udah. Kalo gitu, gue ke garasi dulu ya. Mau ambil motornya dulu." ucap Salma sembari melangkahkan kakinya menuju garasi.
Tidak memakan waktu yang lama, Salma pun sudah kembali dengan membawa Motor Honda Scoopy nya yang berwarna krem dengan memakai helm retro bogo kulit yang warnanya sama dengan warna helmnya itu, lalu memberhentikan motornya dekat Yasmin dan Fiona lalu melepas helmnya dan turun dari motornya dan memindahkan helmnya ke motor barunya itu.
Salma membawa juga satu helm retro bogo kulit berwarna merah.
"Ini motornya," ucap Salma.
"Ok, makasih Salma," ucap Fiona sembari tersenyum.
"Sama-sama," ucap Salma.
"Ayo kita berangkat," ajak Salma.
"Ayo!" ucap Yasmin dan Fiona kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
NonfiksiSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...