Bela diri itu penting, untuk menjaga keselamatan diri. Tapi, jangan dipakai untuk hal yang berbahaya
💕~Billy Gribble~💕Hari ini adalah hari Minggu. Hari Salma kembali bertanding. Sabai Muay Thai. Itu adalah tempat yang sudah tidak asing lagi bagi Billy Gribble dan Si Preman Kelas. Sudah tidak asing lagi bagi murid SMP Nusa Bangsa kalau sudah dibilang Preman Kelas. Perempuan itu adalah Salma Nur Zeftian, si cewe tomboy.
Salma dan sahabat-sahabatnya, juga Billy dan sahabat-sahabatnya, sudah berada di Sabai Muay Thai sejak tadi. Billy, dia adalah juara bertahan laki-laki. Dan Salma, dia adalah juara bertahan perempuan.
Kali ini Billy dan Salma akan tanding dalam waktu yang bersamaan. Dan tempat itu, sudah dipenuhi oleh penonton sejak 1 jam yang lalu
"Guys, gue 5 menit lagi tandingnya," ucap Billy kepada Raka dan Dion.
"Semangat ya Bil, kita akan selalu dukung lo, iya kan Rak," ucap Dion sembari tersenyum.
"Iya dong, lo semangat ya Bil," ucap Raka sembari tersenyum.
"Thank you ya guys," ucap Billy sembari tersenyum.
Persahabatan antara Billy, Raka dan Dion sudah terjalin sejak lama. Mungkin tahun ini akan menginjak tahun ketiga mereka bertiga bersahabat. Suka dan duka sudah mereka lalui bersama.
"Sama-sama Bil," ucap Raka dan Dion bersamaan.
Sementara di tempat Salma Cs.
"Si Salma jago banget tuh," puji Yasmin, saat dia melihat Salma yang begitu jago, ketika latihan Muay Thai.
"Ya iyalah, Salma 'kan juara bertahan seIbu Kota," ucap Fiona.
"Iya juga ya, gue lupa," ucap Yasmin.
Terdengar suara lonceng, dibunyikan oleh wasit. Tandanya, acara pertandingan Muay Thai laki-laki, akan segera dimulai. Dari sudut kanan, ada seorang lelaki berbadan besar yang keluar, sementara di sudut kiri, ada lelaki bertubuh kurus, tinggi, dan berkulit putih, siapa lagi kalau bukan Billy.
Sorak-sorai penonton, memenuhi area pertandingan tersebut. Banyak yang mendukung Billy, banyak juga yang mendukung sang lawan.
"Yasmin, kita nonton pertandingan itu yuk! Kayaknya seru deh," ajak Fiona, kepada Yasmin.
Yasmin menoleh. "Salma, gimana? Dia 'kan lagi latihan, sebentar lagi dia tanding juga," tanyanya.
"Ya udah, gue sendiri aja deh," putus Fiona.
"Berarti lo gak setia kawan dong?" tanya Yasmin, dengan bibirnya yang dimanyunkan.
Fiona tampak seperti berpikir. "Iya juga ya, ya udahlah. Gak penting juga sih."
Acara pertandingan laki-laki, masih terus berlangsung. Salma, tak henti-hentinya berlatih. Dia kali ini, harus bisa menang lagi. Dia, tidak ingin mengecewakan para pendukungnya dan juga kedua orang tuanya.
"BILLY, SEMANGAT BILL, HAJAR!" sorak Dion semangat dengan memegang spanduk gambar Billy bersama Raka.
"IYA BILL, SEMANGAT BILL, KONSEN BILL!" sorak Raka lebih semangat lagi.
Billy pun dengan semakin semangat untuk menghajar sang lawan.Karena pendukung Billy pun semakin banyak, dan gedung itu pun semakin penuh.
Istirahat Ronde 1.
Billy pun langsung diberi minum oleh Raka dan Dion.
"Bill, lo harus semangat ya, lo harus menang, konsen terus, ok?" ucap Raka kepada Billy sembari mengelap keringat Billy.
"Pasti lah, gue pasti menang dong," ucap Billy santai.
"Emang ya, kalo udah juara Internasional mah kayak gini, udah pede duluan," ucap Dion.
Lonceng pun telah dibunyikan lagi, sebagai tanda pertandingan Ronde Kedua akan segera dilanjutkan.
Pertandingan pun sudah memasuki ronde dua. Dan tanpa terasa, kini pertandingan sudah sampai ronde tiga.Dan sekarang, pemenang pun telah ditentukan.
"Pemenangnya adalah..... Billy," ucap wasit sembari mengangkat tangan Billy.
"Dan juri pun memasangkan medali emas ke leher Billy dan memberi piala kepada Billy dan juga memberikan piagam bertuliskan uang sebesar 10 juta.
"Selamat ya Billy," ucap sang juri kepada Billy.
"Makasih pak, " ucap Billy dengan sangat gembira karena dia bisa memenangkan lagi pertandingan Muay Thai kali ini.
Dan, lonceng pun telah dibunyikan kembali. Tandanya, acara pertandingan Muay Thai perempuan, akan segera dimulai. Dari sudut kanan, ada seorang perempuan berbadan kecil yang keluar, sementara di sudut kiri, ada perempuan bertubuh kecil, dan berkulit putih, siapa lagi kalau bukan Salma.
Pertandingan pun dimulai, dan pendukung Salma pun terus bersorak menyebut nama Salma sembari memegang spanduk gambar Salma.
"SALMA!!!SEMANGAT!!!KONSEN SAL KONSEN," teriak Yasmin penuh semangat dengan memegang spanduk bersama Fiona gambar Salma.
"AYO SAL SEMANGAT, GUE SELALU DUKUNG LOOO!" ucap Fiona dengan semangat.
Sungguh tak terasa, pertandingan pun telah selesai, dan sekarang waktu penentuan pemenang.
"Pemenangnya adalah..... Salma," ucap wasit sembari mengangkat tangan Salma.
Dan juri pun memasangkan medali emas ke leher Salma dan memberi piala kepada Salma dan juga memberikan piagam bertuliskan uang sebesar 10 juta.
"Selamat ya Salma," ucap sang juri kepada Salma.
"Makasih pak, " ucap Salma gembira karena dia menang lagi dalam pertandingan kali ini.
Saat Salma Cs sedang memesan taksi dan menunggu taksi pesanannya menjemputnya di lobby, Salma Cs pun berbincang-bincang tentang latihan Muay Thai tadi.
"Bentar ya gue pesen dulu taksinya," ucap Salma sembari mengambil hp nya dan memesan taksi.
"Sal, kenapa bukan papah Lo yang jemput kita? Kan biasanya juga Om Lukman yang jemput kita kalo Lo abis tanding," tanya Yasmin dengan wajah penasarannya.
"Papah lagi di luar kota, dan katanya sih rencana pulangnya hari ini, tapi papah ga ngabarin sama gue atau sama mamah pulangnya jam berapa," jelas Salma.
"Ohh gitu ya," ucap Yasmin mengerti.
"Sal, tadi itu Lo keren banget tau tandingnya," ucap Fiona.
"Pokoknya selamat ya Sal, lo itu bener-bener keren tau ga," ucap Fiona ikut senang karena temannya itu bisa memenangkan lagi pertandingan Muay Thai."Iya Sal, sekali lagi selamat ya, pokoknya lo the best deh," ucap Yasmin sembari tersenyum dan memberikan kedua jempol tangannya kepada Salma.
"Makasih ya guys, kalian bener-bener sahabat terbaik gue," ucap Salma sembari tersenyum dan berpelukan dengan Yasmin dan Fiona.
"Sama-sama," ucap Yasmin dan kompak.
Tak lama kemudian, taksi pun sudah sampai di lobby.
"Eh itu taksinya udah nyampe," ucap Salma sembari melepas pelukannya dan berjalan menuju taksi bersama Yasmin dan Fiona.
"Atas nama Salma ya?" tanya supir taksi tersebut kepada Salma sembari membuka jendela mobilnya.
"Iya pa," ucap Salma sembari
memegang pintu mobil untuk penumpang tersebut.Saat tangan Salma memegang pintu mobil untuk penumpang tersebut, tiba-tiba, ada tangan seorang lelaki berkulit putih yang memegang punggung tangan Salma.
Hai gais kembali lagi dengan
cerita aku😘Ngefeel ga?❤️
Semoga kalian suka ya😀
Jangan lupa tinggalkan jejak👍
Happy Reading 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
NonfiksiSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...