Kecurigaan pasti ada dalam diri kita. Tapi jangan terlalu berlebih-lebihan juga. Karena semuanya itu bisa menjadi kesalahan pahaman dan menimbulkan masalah yang besar
💕~Salma Sabrina Dirgantara~💕💕💕💕
Sesampainya Lukman, Linda, Salma, Yasmin dan Fiona, mereka pun memulai makan siangnya. Dan merekapun duduk di bangku posisi yang sebelumnya.
"Ini nasinya buat papah," ucap Linda sembari berdiri, lalu mengendokkan nasi goreng pada sebuah piring kosong dan memberikan sebuah piring yang berisi nasi goreng kepada Lukman.
"Makasih ya mah," ucap Lukman sembari tersenyum.
"Sama-sama," ucap Linda membalas senyuman Lukman.
"Papah minumnya mau apa?" tanya Linda."Es jeruk aja," ucap Lukman.
"Kalau gitu, mamah bikinin dulu ya es jeruknya," ucap Linda sembari melangkahkan kakinya menuju dapur.
"Iya mah," ucap Linda sembari tersenyum.
Tak butuh waktu lama, Linda pun sudah kembali ke meja makan dengan membawa sebuah gelas yang berisi es jeruk dan menaruhnya tepat di sebelah Lukman.
"Es jeruknya udah jadi nih,"ucap Linda sembari tersenyum dan meletakkan es jeruk tersebut tepat di sebelah piring Lukman dan duduk di tempat asalnya.
"Makasih ya mah," ucap Lukman sembari tersenyum.
"Sama-sama," ucap Linda sembari tersenyum.
"Dimakan dong makanannya," ucap Linda kepada Salma, Yasmin dan Fiona.
"I-iya Tante," ucap Yasmin dan Fiona kompak sembari memakan makanannya itu.
"Iya mah," ucap Salma sembari memakan makanannya itu.
'Keluarga harmonis adalah hal yang sangat diinginkan oleh setiap keluarga. Tidak ada manusia yang ingin keluarganya hancur' batin Yasmin sembari mengunyah Masi gorengnya itu.
Sudah 5 menit Lukman, Linda, Salma, Yasmin dan Fiona selesai makan.
"Makasih ya om, Tante makanannya," ucap Yasmin.
"Iya Om, Tante, makasih ya makanannya, kita udah kenyang," ucap Fiona.
"Sama-sama," ucap Lukman dan Linda kompak.
"Inah, Inah, sini kamu," panggil Linda.
"Iya, ada apa nyonya?" tanya Inah.
"Nanti kamu tolong beresin piringnya," titah Linda kepada Inah.
"Iya nyonya," ucap Inah.
"Mah, Tante Inah ini siapa?" tanya Salma sopan.
"Oh iya sayang, kenalin, ini pembantu kita, namanya Bi Inah. Mamah panggil Bi Inah, soalnya mamah ga sanggup ngerjain semua pekerjaan rumah sendirian. Kecuali masak. Itu tetep mamah yang kerjain" ucap Linda sembari tersenyum.
"Ohh, gitu ya mah," ucap Salma sembari menganggukkan kepalanya paham.
"Kalian salam dulu dong sama Bi Inah," titah Linda kepada Salma, Yasmin dan Fiona.
"Jangan non, bibi kan cuman pembantu di rumah ini,' ucap Inah menganggap dirinya tak pantas untuk disalami oleh anak majikan.
"Jangan gitu dong Inah. Mau gimana pun juga, kamu itu kan orang tua. Apa salahnya kalau Salma sama temannya salam kamu," ucap Linda sembari tersenyum.
"Salma, Yasmin, Fiona, kalian salam Bi Inah," titah Linda lagi.
"Iya mah," ucap Salma.
"Iya Tante," ucap Yasmin dan Fiona Kompas sembari bangkit dari posisi duduknya untuk menyalami Inah bersama Salma.Setelah Salma dan kedua sahabatnya itu selesai menyalsami Inah, mereka pun kembali ke posisi duduknya.
"Kenalin Inah, ini suami saya, namanya Pak Lukman," ucap Linda sembari menunjuk Lukman.
"Tuan," ucap Inah sembari tersenyum dan melipat tangannya🙏🏻 dengan posisi yang tetap berdiri dekat Linda
Lukman bangkit dari posisi duduknya dan membalas senyuman Inah dan melipat tangannya🙏🏻 dengan posisi yang tetap berdiri dekat Linda. Dan Lukman pun kembali ke posisi duduknya.
"Pah, Salma, Yasmin, Fiona, kita ke ruang tamu yuk, supaya lebih enak ngobrolnya," ajak Linda.
"Ayo mah," ucap Lukman sembari bangkit dari posisi duduknya bersama Linda dan melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.
"Ayo," ucap Salma, Yasmin dan Fiona kompak dan bangkit dari posisi duduknya dan melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.
Tak butuh waktu lama, Lukman, Linda, Salma, Yasmin dan Fiona pun sudah sampai di ruang tamu dan mereka duduk di sofa yang ada di ruang tamu.
"Yasmin, Fiona, kenapa kalian belum pulang?" tanya Lukman.
"Kita mau nginep disini Om. Kita juga udah minta ijin ko sama orang tua kita," ucap Yasmin mewakili Fiona.
"B-b-boleh kan Om?" tanya Fiona gugup.
"Kalo Om sih, gimana kalian aja," ucap.
"Makasih Omm," ucap Yasmin dan Fiona kompak dengan wajah yang gembira.
"Sama-sama," ucap Lukman membalas senyuman Yasmin dan Fiona.
Dan tiba-tiba, ada lagi seseorang yang mengetok pintu utama rumah itu.
"Siapa lagi sih tu orang," tanya Salma penasaran.
"Sebentar ya biar mamah yang buka pintunya," ucap Linda sembari bangkit dari posisi duduknya dan hendak melangkahkan kakinya.
"Mah, biar Salma aja yang bukain pintunya," ucap Salma. Dengan cepat, dia bangkit dari posisi duduknya itu.
"Oh, ok sayang," ucap Linda sembari tersenyum dan kembali ke posisi duduknya.
"Gue ikut Sal, " ucap Fiona sembari bangkit dari posisi duduknya.
"Gue juga, " ucap Yasmin sembari bangkit dari posisi duduknya.
"Ayo, " ucap Salma sembari berjalan bersama Yasmin dan Fiona.
Salma pun melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumahnya.
Hai guyss, jadi aku up lagi nihh💕💕
Semoga kalian suka yaa😀😀
Jangan lupa kasih komen and vote🌟🌟
Ngefeel ga nihh?🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
NonfiksiSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...