Udara pagi ini seger banget. Banyak pohon, burung, dan langit yang cerah. Mereka semuanya harus selalu ceria. Agar lingkungan juga selalu ceria
💕~Billy Gribble~💕Salma dan Billy pun sudah sampai di rumahnya, kini mereka sudah sampai di ruang tamu.
"Assalamu'alaikum," ucap Salma dan Billy kompak sembari menyalami punggung tangan Lukman, Linda, Rafael dan Maudy.
"Waalaikumsalam," jawab Lukman, Linda, Rafael dan Maudy kompak.
"Kalian duduk dulu dong," ucap Linda.
"Iya mah," ucap Salma sembari duduk bersama Billy di sofa yang kosong, yang hanya cukup untuk 2 orang.
"Inah, Inah," panggil Linda.
"Iya, ada apa Bu?" tanya Inah.
"Kamu tolong buatin jahe ya, dua. Buat Salma sama Billy," titah Linda.
"Baik Bu, saya buatkan dulu ya," ucap Inah sembari pergi menuju dapur.
Dan tak lama kemudian, Inah pun sudah datang dengan membawa 2 gelas jahe. Billy dan Salma pun sudah selesai meminum jahe nya.
"Billy, Salma, lebih baik, kalian mandi dulu. Kalian kan abis keujanan, pastinya dingin. Udah gitu kalian istirahat ya," titah Lukman.
"Iya Om. Kalau gitu, kita mandi dulu ya," ucap Billy sembari bangkit dari posisi duduknya dan melangkahkan kakinya.
Sungguh tak terasa, hari pun sudah berganti menjadi hari Senin. Kini Billy dan sedang menikmati udara di halaman rumahnya.
"Udara pagi ini seger banget. Banyak pohon, burung, dan langit yang cerah. Mereka semuanya harus selalu ceria. Agar lingkungan juga selalu ceria," ucap Billy.
"Kayak lo," ucap Billy."Maksudnya?" tanya Salma tak mengerti.
"Kalau lo ceria, gue juga ceria," ucap Billy.
"Apaan sih, gombal," ucap Salma.
"Bukan gombal, tapi emang udah kenyataan," ucap Billy.
Dan tak lama kemudian, Fiona, Yasmin, Raka dan Dion pun menyampar ke rumah Salma.
"Assalamu'alaikum," ucap Fiona, Yasmin, Raka dan Dion kompak.
"Waalaikumsalam," ucap Salma dan Billy kompak.
"Bil, itu Fiona, Yasmin, Raka sama Dion. Kita samperin yuk!" ajak Salma bahagia.
"Ayo!" ucap Billy sembari berlari kecil bersama Salma.
Dan sesampainya Salma dan Billy di gerbang rumahnya, Salma pun membukakan gerbang rumahnya.
"Ayo masuk," ajak Salma.
Fiona, Yasmin, Raka dan Dion pun masuk ke halaman rumahnya Salma, Salma pun menutup gerbangnya.
Salma, Billy, Fiona, Yasmin, Raka dan Dion pun sudah sampai di sofa ruang tamu. Dan sudah disediakan es jeruk di meja sofa.
Dan saat Maudy keluar dari kamarnya, dia pun ke ruang tamu.
"Callista?" gumam Maudy tak percaya saat melihat Fiona sembari berjalan mendekati Fiona dan memeluk erat Fiona dan duduk di sebelah Fiona.
"Callista, mamah kangen banget sama kamu," ucap Maudy sembari melepas pelukannya pelan.
"Gimana kabar kamu nak? Kamu baik-baik aja kan?" tanya Maudy sembari memegang kedua telapak tangan Fiona.
"Tante, aku bukan anak tante. Nama aku Fiona," ucap Fiona sembari melepaskan kedua tangannya pelan.
Mendengar suara Maudy, Lukman, Linda dan Rafael pun keluar dari kamarnya.
"Maudy, kamu kenapa?" tanya Rafael.
Maudy, Billy, Salma, Yasmin dan Fiona pun bangkit dari posisi duduknya.
"Mas, Mba, Rafael, ini Callista, anak kita," ucap Maudy sembari menatap Lukman, Linda, Billy, Salma, Yasmin dan Fiona secara bergantian.
"Tante, aku Fiona, bukan Callista," ucap Fiona kekeh.
"Maudy, bisa saja Fiona hanya mirip saja dengan Callista. Callista kan kita titip di panti asuhan," ucap Rafael.
"Kalau Callista masih ada di panti asuhan, kenapa dia ga ada? Jadi pastinya Fiona anak kita," ucap dan tanya Maudy.
"Tante, aku bukan anak tante, aku Fiona. Dan aku juga ga kenal sama tante. Sebenarnya tante ini siapa?" tanya Fiona.
"Fiona, ini adik ipar Om Lukman, namanya Maudy," jelas Linda.
"Dan ini adiknya Om Lukman, suaminya Tante Maudy. Namanya Rafael," jelas Linda."Oh, gitu ya tante," ucap Fiona sembari tersenyum.
"Om, Tante, kenalin, aku Fiona, temennya Salma sama Billy," ucap Fiona sembari tersenyum dan berjabat tangan dengan Rafael dan Maudy.
"Aku Yasmin, temennya Salma sama Billy," ucap ucap Yasmin sembari berjabat tangan dengan Rafael dan Maudy dan tersenyum.
"Aku Raka, temennya Salma sama Billy juga," ucap Raka sembari berjabat tangan dengan Rafael dan Maudy dan tersenyum.
"Aku Dion, temennya Salma sama Billy," ucap Dion sembari berjabat tangan dengan Rafael dan Maudy dan tersenyum.
"Jadi kalian best friend semua ya," ucap Rafael sembari tersenyum.
"Iya Om," ucap Salma sembari tersenyum.
"Mah, Pah, Om, Tante, Salma sama temen-temen mau ke kafe yang biasa ya," ucap Salma.
"Boleh, tapi jangan sampai malam ya," nasihat Lukman sembari tersenyum.
"Makasih papah," ucap Salma kegirangan.
"Guys, gue ambil tas dulu ya," ijin Salma sembari tersenyum dan melangkahkan kakinya menuju kamar.
"Oke," ucap Yasmin dan Fiona sembari tersenyum. Dan tiga sahabat lainnya, hanya menganggukkan kepalanya saja.
Hai guyss, jadi aku up lagi nihh
💕💕Semoga kalian suka yaa😀😀
Jangan lupa kasih komen and vote🌟🌟
Ngefeel ga nihh?🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kelas(E N D)
Non-FictionSalma Sabrina Dirgantara, cewek tomboy yang mendapat julukan "Preman Kelas" dari teman-teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, dia mendapat julukan seperti itu. Tapi, karena sikapnya yang sangat kasar, seperti laki-laki. Membuat dirinya, mendapat julu...