Pretty U #4

94 16 2
                                    

"Aku ingin memilih dan mengumpulkan semua kata-kata indah untukmu.
Namun kata-kata indah itu menempel di tenggorokanku, saat aku berdiri di depanmu.

Kata-kata yang aku siapkan semalaman selama berhari-hari,
Aku ingin mengatakannya kepadamu besok dengan tanganku yang terkepal.

Kamu cantik."

[Seventeen - Pretty U]

***

Happy reading























"Kau bercanda? Bagaimana mungkin Vernon menyukaiku!"

Entah untuk keberapa kalinya Seungkwan menghela napas, merasa lelah karena Umji belum juga sadar dengan apa yang ia ceritakan.

"Terserah saja jika kau tidak percaya, yang penting aku sudah memberitahumu." Ucap Seungkwan pada akhirnya.

"Vernon belakangan ini sedang dekat dengan Somi, yang dia sukai pasti Somi bukan aku! Dia hanya menganggapku sebagai temannya." Jelas Umji masih membantah.

"Astaga, Umji. Tidak ada pertemanan di antara pria dan wanita tanpa melibatkan perasaan, salah satunya pasti ada yang suka!" Balas Seungkwan dengan penuh penekanan.

Kali ini Umji terdiam, entah apa yang Umji pikirkan di kepalanya hingga membuatnya melamun seperti itu.

"Mau taruhan denganku?"

Seketika Umji menatap Seungkwan yang bersuara, lalu mengerutkan keningnya.

"Jika benar Vernon menyukaimu, kau harus mentraktirku!" Seungkwan tersenyum jahil.

"Baiklah, tapi kau harus buktikan dulu." Ucap Umji sepakat, membuat Seungkwan tersenyum penuh arti sambil mengangguk.

"Di belakangmu ada Somi, dia sedang berjalan ke arah sini. Mari kita tanya dia."

Umji hampir ingin menoleh untuk memastikan apa benar ada Somi di belakangnya, namun sebuah suara membuat ia terdiam. Benar, itu Somi!

"Umji!"

"Di sini kau rupanya, aku mencarimu sejak tadi." Ucap Somi seraya duduk di kursi sebelah Seungkwan yang bersebrangan dengan Umji. "Eh Seungkwan, apa kabar?"

Mendengar Somi yang berbasa-basi, Seungkwan tersenyum lalu menjawab. "Kabarku selalu baik, yang tidak baik itu kabar temanmu ini nih."

Umji melotot saat Seungkwan menunjuk ke arahnya, ia sontak memukul lengan pria itu. Somi yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

"Somi, ada apa kau mencariku?" Tanya Umji.

"Ah iya, aku ingin mengembalikan syal milik Vernon. Aku meminjamnya dua hari yang lalu. Niatnya aku ingin mengembalikannya setelah mencucinya di laundry, namun aku baru ada waktu mengambilnya dari sana." Jelas Somi seraya meletakkan sebuah plastik berisi syal milik Vernon di atas meja.

"Tapi kenapa memberikannya padaku? Kau kembalikan saja pada Vernon." Ucap Umji dengan wajah bingungnya.

Mendengar itu, Somi mengedikan bahu. "Sebelumnya aku sudah mengiriminya pesan bahwa aku ingin mengembalikan syalnya, tapi dia bilang berikan saja syalnya ke Umji."

Love Stories || Sumji/VerjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang