Two World #3

94 20 0
                                    

Happy reading




















Yoongi melangkahkan kakinya di sepanjang koridor kampus. Pria yang menggunakan hoodie berwarna hitam itu menyumpal kedua telinganya dengan earphone seraya meletakkan kedua tangan di dalam saku hoodie. Tiba-tiba seseorang menarik tangan Yoongi dan membawanya ke arah rooftop kampus, Yoongi hanya diam menurut.

Sesampainya di rooftop, orang yang menarik Yoongi langsung mendudukkan pria itu di sebuah kursi lalu menatap Yoongi dengan tatapan yang sulit diartikan. Sedangkan Yoongi hanya terdiam dengan wajah datarnya.

"Yoongi, jelaskan padaku!"

Yoongi mengangkat sebelah alisnya, merasa bingung dengan maksud temannya itu. "Maksudmu?"

Hoseok menghela napas kasar. "Aku tahu perihal hantu seorang gadis yang tinggal di apartemenmu itu."

Yoongi terkejut, bagaimana Hoseok bisa mengetahuinya?

"Kau lupa? Aku ini seorang cenayang, dan aku bisa tahu apa yang kau lakukan yang berhubungan dengan hal mistis. Aku juga seorang indigo, sama sepertimu!" Jelas Hoseok.

Oh astaga, Yoongi hampir lupa jika sahabatnya itu seorang cenayang. Mereka sudah berteman lebih dari lima tahun, dan mereka memulai pertemannya sejak duduk di bangku SMA.

"Lalu kenapa kau menarikku ke sini?"

Hoseok mendecih, ia benar-benar tidak habis pikir dengan sifat Yoongi yang bersikap sangat tenang. "Jangan jatuh cinta padanya! Kalian berbeda dunia."

Yoongi tertegun, sepertinya ia tidak bisa menyepelekan kemampuan Hoseok dalam meramal sesuatu. Terbukti sekarang pria itu tahu rahasianya. "A--apa maksudmu? Aku? Jatuh cinta pada hantu aneh itu? Tidak mungkin!!"

Hoseok tersenyum penuh arti ketika mendengar jawaban Yoongi, ia tahu jika sahabatnya itu berbohong. "Terserah jika kau tidak mau jujur padaku, tapi aku sudah mengingatkanmu untuk jangan jatuh cinta kepadanya!

"Kau boleh saja membantu dia sesukamu, tapi jangan sampai rasa itu tumbuh di antara kalian. Karena sampai kapanpun kalian tidak akan bisa bersama, dunia kalian berbeda." Jelas Hoseok.

Yoongi lagi-lagi terdiam, ia tahu semua itu. Ia tahu jika mereka tidak akan bisa bersama sampai kapanpun. Sejak awal Yoongi tahu jika ini salah, rasa yang ada di hatinya untuk Yewon adalah suatu kesalahan.

"Ingat, Yoongi. Ia akan segera kembali ke alamnya, dan kau tidak boleh mencegah dia untuk pergi. Jika itu sampai terjadi, kau akan mendapatkan mala petaka."


***


Yoongi berjalan tanpa arah di trotoar jalan. Ia tidak tahu kakinya melangkah kemana, yang ia tahu sekarang suasana hatinya sedang buruk. Pria itu meminum sekaleng minuman soda hingga habis, lalu melemparnya dengan asal.

Ucapan Hoseok tadi pagi kini mengisi seluruh pikirannya. Entah kenapa Yoongi merasa sangat sedih ketika Hoseok mengatakan itu, ia tahu jatuh cinta kepada Yewon adalah kesalahan. Tapi itu semua di luar kendalinya, Yoongi jatuh cinta kepada gadis itu tanpa ia sadari.

Yoongi mendongakkan kepala, sesaat kemudian langkah kakinya melambat hingga perlahan berhenti ketika menatap seorang wanita berdiri di depannya. Wanita yang membuat dia hancur hanya dengan kalimat putus, wanita yang Yoongi benci hingga saat ini.

"Yoongi..."

Yoongi menatap Seungwan dengan tatapan mematikan, kenapa ia harus bertemu dengan wanita sialan itu lagi? Ketika Seungwan berjalan mendekat, Yoongi spontan melangkah mundur. Ia tidak sudi berdekatan dengan wanita itu.

Love Stories || Sumji/VerjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang