Two world #4

127 24 1
                                    

"Apapun jalan yang aku pilih, semuanya berakhir ke arahmu.

Suatu hari, kau akan tahu itu.

Aku akan berlari menuju bintang.
Aku akan mengingatmu, lalu aku akan kembali kepadamu."

[Gfriend - Crossroads]


***

Happy reading



















Dua tahun kemudian

Malam itu udara dingin menyelimuti kota Seoul. Yoongi tengah duduk di sofa ruang tamu, dengan Secangkir coklat panas di atas meja. Pria itu mendengarkan sebuah lagu yang ia tulis dan ia nyanyikan bersama teman sekampusnya, yaitu Lee Jieun.

Lagu yang ia buat beberapa bulan terakhir. Kini lagu itu sudah dirilis dan banyak orang menyukainya hingga laris di pasaran. Yoongi tersenyum sendu, lagi-lagi lagu itu mengingatkan kepada Yewon.

Jadi, apakah kau bahagia sekarang?
Akhirnya bahagia sekarang, bukankah begitu?

Aku masih sama.
Aku merasa kehilangan segalanya.

Semua hal datang dan pergi, kemudian meninggalkan tanpa permisi.

Aku tidak ingin cinta yang seperti ini lagi.
Aku berkelana dalam kenangan yang sudah usang.

Kita berada di bawah matahari oranye.
Menari bersama tanpa bayangan.

Tidak ada perpisahan yang tetap.
Bertemu dalam kenangan yang indah.
Selamanya muda.

Selamanya muda.
Jika ini adalah mimpi buruk, aku tidak ingin terbangun selamanya.

Yoongi lagi-lagi tersenyum sendu. Ia menatap sekeliling apartemen miliknya. Dulu saat Yewon ada di sana, apartemen itu akan sangat ramai dengan suara Yewon yang bernyanyi lagu eight. Saat Yoongi baru saja selesai menulis lagu itu, dan Yewon adalah orang pertama yang Yoongi izinkan untuk mendengarnya.

Yewon bilang lagu itu sangat emosional, mengandung banyak arti. Dan Yewon sangat menyukai nada dari lagu itu, mudah untuk dihafal katanya.

Flashback on

"Yoongi, kau sedang mendengarkan apa?"

Yoongi yang sedang duduk di pinggir kasur, langsung menolehkan kepala dan mendapati Yewon tengah duduk di sampingnya.

"Lagu buatanku."

"Kau membuat lagu?" Tanya Yewon dengan mata yang membulat karena terkejut.

Yoongi menganggukkan kepalanya. "Mau dengar? Aku baru saja menyelesaikan lagu ini."

Yewon tersenyum senang lalu mengambil earphone di salah satu telinga Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya tersenyum tipis melihat gadis itu yang sangat antusias mendengarkan lagunya.

"Kau menulis lagu ini sendiri?"

"Wah, nadanya sangat enak untuk didengar."

"Liriknya juga mudah dihafal. Aku menyukainya."

"Oh, tapi kenapa liriknya menyiratkan kesedihan?"

Yoongi lagi-lagi tersenyum tipis saat melihat wajah Yewon yang berubah-ubah. Terkadang gadis itu tersenyum lebar, lalu terkejut dan sekarang ia memasang wajah sedihnya. Entah kenapa itu terkesan menggemaskan dan lucu di mata Yoongi.

Love Stories || Sumji/VerjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang