1

7.3K 594 5
                                    

"ECHAAAAAAANNNNN"

Sebuah teriakan memecahkan suasana pagi

"ECHAAANNN KESINI GAK LO!"

Seorang lelaki yang masih memakai piyama terlihat sedang mencari sesuatu di atas meja belajarnya

Ia mengacak rambutnya frustasi saat barang yang Ia cari tidak kunjung ditemukan

Lalu seorang pelayan datang dengan tergopoh-gopoh, Ia sudah hafal betul apa maksud teriakan yang dilakukan oleh salah satu tuan mudanya

"Ada apa den Jaehyun?"

Tanya nya kepada anak laki-laki yang terus mencari barangnya yang hilang

"Jae panggil Echan bi, kok malah bibi yang datang? udah ganti nama sekarang?"

Jawabnya sinis

"Maaf den, tadi mama den Jae nyuruh bibi untuk kesini dan bertanya ke aden, ada apa"

"Ck! udah deh, mending bibi panggilin si kutu kupret Haechan"

Perintah Jaehhun, bossy

"T-tapi den Echan lagi bantuin Pak Mamat di kebun, den." Ucap sang pelayan

Jaehyun mengacak rambutnya frustasi, lalu melangkahkan kaki ke arah jendela kamarnya yang langsung berhadapan dengan kebun

Disana terlihat Haechan sedang membantu Pak Mamat, tukang kebun keluarga Baskara, untuk memotong rumput

Jae langsung membuka kaca jendela kamarnya dan berteriak ke arah bawah

"ECHAAANNN ANAK THANOSS! SINI LO!"

Pemuda yang merasa namanya dipanggil dengan embel-embel menyebalkan langsung menoleh ke sumber suara

"YAELAH BANG, APAAN SIH? LO NGGAK LIAT GUA LAGI NGAPAIN?"

balas Echan tak kalah nyaring

"GUE BILANG SINI YA SINII!"

Jaehyun kembali berteriak, mulai kehilangan kesabarannya

"Den Echan keatas aja, biar Pak Mamat lanjutin"

Kata sang tukang kebun sambil menepuk pelan pundak majikan bungsunya tersebut

"Yaudah deh Pak, maaf ya hari ini Echan bantuinnya sedikit"

Jawab Haechan dengan nada menyesal

"ECHANN ASTAGA! KUPING LO CUMA PAJANGAN AJA APA GIMANA SIH?!"

Jaehyun kembali berteriak

"BUSETTT SABAR DONG BAPAK LAMPIR! NIH GUE OTW NIH!"

Ucap Haechan sambil mencuci tangannya dan bergegas ke kamar Jaehyun

"Abangku yang ganteng kenapa teriak-teriak sih? masih pagi loh ini"

Goda Haechan saat memasuki kamar Jaehyun

"Mana tablet gue?"

Tanya Jaehyun to the point

"Di kamar gue, kenapa dah?"

Jawab Haechan santai sambil menggigit apel yang ada di tangan kanannya

Jaehyun mendengkus kesal melihat kelakuan adiknya, lalu ia tampak bergegas keluar kamar

"Eh bang, mau kemanaa??"

Tanya Haechan seraya mengikuti kemana kakak keduanya itu pergi

Jaehyun memasuki pintu yang ada persis di seberang kamarnya, lalu ia mengambil benda yang sedari tadi dicarinya

Lah, masuk kamar gue
Batin Haechan

"Ish abang mah! kan gue udah bilang semalem kalo pinjem tablet lo!"

Ucap Haechan sambil menahan tangan abangnya

"Emang punya lo mana?"

Balas Jae singkat seraya kembali memasuki kamarnya

"Astaga, punya gua nge-hang dari kemaren. Lagian semalem gua udah bikin materi presentasi di situ"

Bela Haechan sambil menunjuk tablet yang dipegang Jaehyun

"Ini mau gue pake buat presentasi osis juga, makanya kalo punya barang tuh dijaga Chan! Jangan jabrah make nya!"

"Ya Allah ih abang tega banget, makanya kalo orang izin minjem barang tuh didengerin baik-baik, jangan malah push rank mulu!"

Balas Haechan frustasi

Ditengah perdebatan yang semakin panas, sang sulung datang

"Jae, lo pake laptop gue aja untuk sementara waktu. Biasanya materi presentasi osis juga dipegang sekretaris kan? nanti tinggal pindahin aja materinya kesini"

Ucap Sehun lembut. Haechan sudah dari tadi berdiri dibelakang kakak kesayangannya

"Sumpah, kenapa sih lo seneng banget ikut campur urusan gue?"

Jawab Jaehyun sinis

"Bukan ikut campur, Jae. Gue cuma ma-

"Udah deh ya, males gue nambah lawan debat begini. Intinya, tablet ini mau gue pake, dan gue nggak mau pake laptop lo. Kenapa nggak dia aja sih yang pake laptop lo? ribet banget"

Ujar Jaehyun

"Get out from my room now! gue pengen mandi"

Lanjutnya tanpa menatap dua lawan bicara dihadapannya

"Ya sudah kalo gitu. Maaf ya Jae"

Ucap si sulung tulus,

"Echan, minta maaf dulu ke abang"

Tambahnya sambil menyentuh pundak adik bungsunya pelan

Haechan membuka mulutnya pelan, "Abang maaf, Echan udah marah-marah tadi"

Jaehyun tetap bergeming, lalu Sehun kembali bersuara

"Ayo Chan ke kamar kakak dulu, pindahin file kamu"


BROTHER FROM HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang