Su-ho mendongakkan wajah nya. Memandang sosok yang saat ini berdiri di samping mejanya "kau.. emm.. kau yang menabrakku tadi pagi?" Ucap Su-ho.
"Ya ,benar.. aku Lee Jong-suk.. siapa nama mu?" Tanya Jong-suk tangannya mengulur ke arah Su-ho.
Su-ho menyalami tangan Jong-suk "Lee Su-ho.. kau bisa memanggilku Su-ho.." jawab Su-ho sambil tersenyum ke arah Jong-suk.Seojun yang melihat interaksi antara Su-ho dan Jong-suk hanya berdecih kesal ,kemudian memalingkan pandangannya.
"Hay.. kembalilah ke tempat mu.. kelas akan segera di mulai.." ucap Jin-young yang sudah tidak tahan dengan wajah muram Seojun yang menurutnya sangat menyebalkan.
Jong-suk kemudian mengangguk dan duduk di mejanya. Seojun langsung melirik Jong-suk dengan tatapan mematikan "cih.. berani beraninya dia.." gumam Seojun yang sedang terbakar cemburu. Kemudian Seojun mengambil buku dari dalam tasnya dan membatingnya ke meja dengan keras.
"Han Seojun! Kau slalu saja membuat ulah.. sekarang bawa bukumu dan berdiri di luar kelas.. ingat ,kau tidak boleh melarikan diri kemana mana.. baca buku mu di luar kelas.. dan kau tidak bapak ijinkan duduk kali ini.." perintah Pak Han yang sudah kualahan dengan kelakuan Seojun. Kalau tidak tidur ,Seojun hanya akan selalu bermain tanpa memperhatikan pelajaran yang di terangkan.
Dengan wajah judesnya ,Seojun bangkit dari mejanya menuju keluar kelas.
Su-ho melihat ke arah Seojun "ada apa dengan nya hari ini.. apa aku membuat kesalahan? Wajahnya terlihat marah.." batin Su-ho. Kemudian Su-ho memfokuskan lagi perhatiannya pada pelajaran yang sedang Pak Han berikan.
"Sial.. akan ku botaki kepalanya kalau nekat mendekati Su-ho.." umpat Seojun ketika dia sudah berada di luar kelas.
Seojun menyandarkan tubunya ke dinding kemudian membuka buku pelajarannya dengan kasar. Wajahnya masih terlihat sangat kesal.
Di dalam kelas ,Pak Han menyuruh Su-ho untuk mengambilkannya beberapa spidol baru di kantor. Dengan segera Su-ho berjalan keluar.
Ketika berada di pintu ,Su-ho melihat Seojun tengah membaca buku. Namun Su-ho bingung "ada apa dengan raut wajahnya itu.." ucap Su-ho yang terbingung bingung dengan perubahan mood Seojun.
Su-ho berjalan mendekati Seojun
"tampannya kekasihku ini.." batinnya kemudian menahan tawa bahagianya.
Seojun yang mendengar suara langkah kaki menengok ke arah suara tersebut "Su-ho.." batinnya.
Seojun kemudian mendekati Su-ho. Menghentikan langkah Su-ho "ada apa Seojun.." ucap Su-ho ketika badan Seojun memepet dan menghentikannya."Apa kau bermain dengan ku Su-ho? Apa kau senang melihatku cemburu?" Jawab Seojun. Matanya menatap Su-ho dengan menakutkan.
Su-ho di buat merinding dengan tatapan gelap yang di berikan Seojun "a-apa maksutmu?" Tanya Su-ho.
Seojun menarik jas sekolah Su-ho agar lebih mendekat ke arahnya "katamu kau tidak akan berpaling dariku.. meskipun ada orang yang lebih tampan dariku.. apa itu hanya candaan mu saja?" Ucap Seojun tepat di telinga Su-ho.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friends✓
RandomSu-ho ,yang menyukai sahabat baik nya sendiri. Hingga ia tak mampu mengungkapkan cintanya dalam waktu yang sangat lama. Mampukah Su-ho menyatakan cintanya ?