Su-ho ,yang menyukai sahabat baik nya sendiri. Hingga ia tak mampu mengungkapkan cintanya dalam waktu yang sangat lama. Mampukah Su-ho menyatakan cintanya ?
Seojun bangun dari tidurnya. Memulai hari baru tanpa Su-ho yang sama sekali tidak memberinya kabar. Seojun menyenderkan tubuhnya pada sandaran ranjang. Tangannya mengucek matanya yang masih sedikit kabur.
Tangan Seojun meraih ponsel di meja samping tempat tidurnya. Kosong tak ada satu pun notifikasi yang berasal dari Su-ho " Apa kau sudah melupakanku Su-ho? Apa semudah itu kau menyerah?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seojun membuka lagi gambar Su-ho yang ia simpan dalam ponselnya "Tckk.. sial aku sangat merindukanmu Su-ho.." gerutu Seojun. Puas memandangi foto Su-ho ,Seojun bangkit menuju kamar mandi. Bersiap untuk berangkat ke sekolah.
"Han Seojun.. sudah beberapa minggu ini eomma tidak mendengar kabar Su-ho.. kemana dia nak?" Tanya Bo Young. Seojun yang sedang meminum susu langsung tersedak mendengar pertanyaan eomma nya. Seojun menaruh kembali gelas dan mengelap mulutnya. "Dia berada di Italy.." jawab Seojun. "Bagaimana dengan sekolahnya? Pasti ada masalah yang cukup serius menimpa Su-ho ,bibi Ji-hyun tidak mungkin dengan mudah membiarkan Su-ho bepergian jauh seperti itu jika tidak sangat mendesak.." ujar Bo Young.
Seojun menaruh lagi roti isinya. Selera makannya luntur begitu saja ketika Bo Young membahas tentang Su-ho. "Aku tidak tau.. aku pergi.." jawab Seojun sembari bangkit dari kursinya dan langsung meninggalkan kedua orang tuanya di meja makan. "Apa kau menyadarinya sayang? Seojun terlihat murung akhir akhir ini.." tanya Bo Young pada suaminya. "Ya ,sepertinya dia sedang ada maslah.. Seojun kan juga memang sering bertingkah aneh seperti itu.. " jawab Joon-gi.
Bandara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Su-ho melambaikan tangannya pada sopir yang sudah di tugaskan Ji-hyun untuk menjemputnya.
Su-ho memutuskan untuk kembali dari Italy karena merasa hanya membuang waktu. Disana Su-ho juga masih belum bisa meredam rasa kecewanya pada Seojun. "Tolong antarkan aku ke supermarket pak ,ada beberapa barang yang harus ku beli.." ujar Su-ho pada sopirnya. "Baik Tuan.." Sopir pun menjalankan mobilnya menuju supermarket di tengah kota..
Setelah sang sopir memarkirkan mobilnya ,Su-ho bergegas keluar dan masuk ke dalam supermarket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.