11. KECEWA

14 3 0
                                    

"Gak butuh waktu lama untukmu dapat memahami
Semua yang terjadi "
Author SAGMA

.
.
.
.
.
.
.




Mau nanya dong
* Ada yang kangan gak sama sosok Saga yang hanya muncul di 1part


Happy reading 💜💜
Absen pake love ungu ya
Warna purple
💜💜💜💜💜💜💜


"Udah dong mom,kasian tau"lerai Keyra

Pasalnya sejak tadi Rara mengamuk amuk kepada seorang gadis kecil yang tidak sengaja menabraknya hingga,ice cream anak itu jatuh  mengenai bajunya.

"Kasian!!! Kamu sadar gak key,baju mommy ini mahal,uang jajannya aja gak bakal cukup buat beli baju ini"maki Rara dengan tangannya yang sudah terangkat untuk menampar wajah anak itu.

Baru melayangkan tangannya, seseorang sudah menahannya.

"Maaf tan,saya tau baju anda memang mahal,tapi apa anda tau seberapa besar kesalahan anda dengan menyakiti anak kecil dengan kata-kata anda"ucap seorang gadis ,manik matanya menatap tajam ke arah Rara .

Sementara Keyra hanya terpaku melihat pemandangan di depannya itu.
"Minta mati dua"batin Keyra.

"Diam kamu anak pembawa sial,jalang sialan "maki Rara ketika ia sadar bahwa orang yang memanggilnya Tante adalah Mala ,

"Maaf tan,saya bukan jalang,mungkin anda sendiri yang jalang"ucap Mala penuh penekanan pada setiap kata yang ia ucapkan.

Semua orang yang ada disana menatap dan menggeleng kepalanya. Mereka bangga pada sikap Mala yang berani menantang orang yang lebih tua.

Begitu juga dengan Fikri,dia tau bahwa ini sulit untuk Mala . Tapi Mala adalah Mala ia akan bertarung sendiri jika yang dilakukan orangtuanya benar-benar diluar batas.

Ia lebih baik mendapatkan siksaan dirumah . Bahkan jika ia memang harus dibunuh ia sudah siap.

Plak....

Rara menampar wajah Mala dengan kencang. Bahkan sudah terukir indah bentuk jari-jari tangannya di wajah Mala .

Mala tersenyum miris,lalu melirik Keyra yang masih terkejut.

"Maaf,mba sepertinya ibu anda sudah tidak waras"ucap mala kepada Keyra .

Keyra masih menatap Mala . Rasanya ini semua seperti mimpi baginya.
Bagaimana bisa Mala melawan dan mempermalukan ibunya di tempat umum.

"Kurang ajar kamu sialan"maki Rara sambil menjambak rambut Mala kasar.

Mala berusaha melepaskan jambakan itu,dibantu oleh Fikri .

"Maaf tan,saya tidak bermaksud lancang,tapi tindakan anda sudah diluar batas"ucap Fikri tegas .

Keyra menatap Fikri yang tengah membantu Mala .
Tampan
Satu kata yang menggambarkan wajah tegas Fikri .

"Mom,sudah kita pergi aja,mau tau"lerai Keyra yang menarik tangan mommy nya paksa dan membawanya kembali ke dalam mobil.

"Kami gak papa"tanya Fikri kepada Mala yang masih mematung di tempatnya.

."la"Fikri menggoyang-goyangkan tubuh Mala .

"Ah-iya,"ucap Mala

Mala kembali menatap gadis kecil itu.
"Maaf ya de,akibat ulah mamanya kakak kamu hampir kena tampar"ucap Mala lembut.

SAGMA|on going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang