I Want To Meet [Segera Terbit]

Chapter 17

Hai ^^

Ada yang udah bangun jam segini?

Maaf banget seharusnya up kemarin malem tapi mata keburu ngantuk banget.

Tandai typo.

Mereka berdua pun sampai di pemakamam eh maksudnya kediaman ruma Ra.
Masa iya orang cantik di kuburan yang ada di kuburin ntar.

Rizky menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ra yang melilitkan tangan di pinggang seenaknya.

"Turun udah sampe," ujar Rizky sambil menghempaskan tangan Ra.

"Jadi cowok gada lembut lembutnya amat sama cewek," hardiknya

"Gue bukan daia detergen yang bisa lembut," ejek Rizky.

"Udah turun sana," ujarnya sekali lagi.

"Ck! Iya nih gue turun,"

"Eh bang ganteng tapi jaket lo gimana?" ucap Ra sebelum rizky menggas motornya.

"Mana sini serahin," pintanya

"Tapi bohong! Hahahaha," tawa Ra terbahak bahak.

Ra pun segera Berlari memasuki rumahnya yang bak seperti istana.

"Gue cuci dulu yak bang jaketnya!!" teriaknya lalu menutup pintu.

"Gila tuh anak," batinnya.

::::::

'Ampar-ampar pisang'
'Pisang ku belum matang'

"Hiyakk gue mau pisang jugaa," katanya sambil memegang perutnya.

"Sabar ya nak," ujarnya dramatis

"Awas lo tv!" tunjuknya ke arah tv.

Ra pun bangkit untuk mencari makanan kearah dapur sambil bersenandung ria.

'Makan apaa makan apaaa,makan apaa sekarangg'

'Sekarang ada apa, ada apa sekarang'

"Aha! di Betterin aja," ucapnya tiba tiba sambil tertawa.

Ra pun membuka kulkasnya dan memimilih makanan yg menurut perutnya inginkan.

"Ikan salmon ada."

"Mie rasa ayam bawang ada."

"Tapi ayamnya mana yak."

"Kalau boleh request rasa yang pernah ada, ada gak yak."

"Woalah ada buah naga" ucapnya berbinar.

Disaat sedang memilih makanan yang belum dia mau,intensi matanya mengarah ke arah palstik yang gambar sapi.

"Woah ada sapi," takjubnya lagi.