Chapter 2

929 205 353
                                    

Makasi wehhh udah mau baca nih ceritraa

Btw bisa kali di spam komen gtu :v

Btw bisa kali di spam komen gtu :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

150 komen deh di lanjot

Jangan lupa di share yak!

Ngakak reading!!

::::

Ra menatap kearah lapangan dengan tatapan nganggur. Melihat cowok-cowok sedang bermain basket membuatnya ngantuk sendiri. Gadis itu memang selalu gabut kemana-mana. Hobinya hanya tidur, ngegabut, dan mencari pacar.

"Ni orang gue cariin juga,"kata Savira lalu duduk di sebelah Ra.

"Kenapa lu ngelamun gitu?"

"Bingung gue,"keluh Ra.

"Tumben gue liat lu bingung, masalah apa lagi? Bingung cara mutusin cowok?"tanya Savira.

"Kagak lah anjir.. gue bingung pipa beton di lapangan Doraemon tuh buat pembangunan apaan"

"Kayaknya lu emang perlu ke dokter,"ucap Savira sambil menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya lu emang perlu ke dokter,"ucap Savira sambil menggelengkan kepalanya.

"Gue mau ke rumah sakit ibu dan anak,"jawab Ra asal.

Saat memalingkan wajahnya tiba-tiba bola basket mengenai wajahnya yang cantik rupawan bagaikan Dugong di lautan.

DOORRR!

"Anjir!!!!!"

Suara riuh memenuhi lapangan. Anggota tim basket pun ikut mengerubungi Ra dan Savira.

"NJIR KESEMPATAN GUE BUAT GENDONG SI RA KE UKS,"

"Njir mukanya masih aman ga?"

I Want To Meet [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang