I Want To Meet [Segera Terbit]

Chapter 18

Vote dan komen jangan lupa ya!

Jangan jadi silent reader nanti aku kasi toa.

Targetin yuk? 500 komen langsung di next.

Jangan lupa puter mulmed💕

-----
Kadang menjadi bodoh itu menyenangkan.

"Hedehh kenapa jaman sekarang cari kerja susah amat ya," gumam Yoga sambil menyenderkan punggungnya di kepala kursi.

Saat ini Rizky, Yoga dan Putra tengah berada di salah satu Cafe yang ada di daerah Jakarta. Mereka bertiga memutuskan untuk mengistirahatkan  diri mereka dari para ciwi-ciwi yang berhamburan ingin dijadikan pacar.

"Makanya kayak gue dong pekerjaan santai penghasilan terjamin," saut Putra lalu menyeruput kopinya.

Sedangkan Rizky? Seperti biasa cowok itu memilih untuk bodoamat dari kedua percakapan tak berguna sahabatnya. Cowok itu lebih memilih untuk menaikkan akunnya.

"Emang dapet duit berapa lu?" Tanya Yoga.

"Kalau rame sih kadang dua juta, kalau sepi kadang lima juta," jawab Putra enteng.

"Buset kenapa sepi malah lebih banyak lu dapetnya?" Tanya Yoga terheran.

"Kalau sepi kan enak gue jadi santai malingnya," kekeh Putra.

"Anying!" Umpat Yoga. Cowok itu mensumpah serapahi teman di sampingnya ini.

Rizky menghela nafasnya saat lagi dan lagi cowok itu memenangkan permainan. Dia lelah menang tapi jangan kira dia tidak pernah kalah. Cowok itu pernah kalah melawan satu akun yang rank nya masih warior, dibandingkan dengan rank cowok itu yang sudah mencapai Mythic.

Rizky membuka aplikasi galeri, saat menscroll isi galerinya cowok itu menemukan foto aneh. Ia membuka foto itu lalu mendapati foto Ra yang mengembungkan pipinya lucu. Dia baru ingat bahwa waktu ini gadis itu mengirimkan foto secara tiba-tiba.

Rizky mengembangkan senyumnya saat menzoom kembali foto itu. Dia sedikit sadar bahwa gadis itu sebenarnya cantik hanya saja otak tololnya yang membuat gadis itu seperti... Yasudah lupakan.

"Kikiw yang habis nganter calon pacar pulang langsung senyum-senyum dong," seru Putra.

"Gamau gasuka gelayyy," ucap Yoga menirukan ucapan yang sedang viral saat ini.

Rizky segera menutup ponselnya lalu menyandarkan kepalanya di kursi.

"Ki gue kasi tau ya, coba deh lo jangan tegang mulu enjoy bro enjoy kayaknya hidup lo bawaannya tegang mulu, lama-lama gue ukur juga tuh tegang biar kayak anak IPA," kekeh Putra.