Chapter 21

267 49 166
                                    

Halo semua jangan lupa vote dan komen ♥️

Tandai typo.

------------

Fajar melajukan motornya menembus jalanan kota Jakarta. Cowok itu hendak pergi ke suatu tempat yang menjadi base camp dari Genk Motor yang dia ikuti.

Saat melewati jalan yang lumayan sepi, Fajar menyipitkan matanya melihat seorang gadis yang tergeletak dijalan. Dengan rasa penasaran, cowok itu berhenti.

"Kayaknya gue kenal cewek ini," Ujar Fajar melihat gadis yang sudah berlumuran darah.

Fajar memiringkan senyumnya saat mengingat sesuatu, "Adiknya si Bangsat," kekeh Fajar.

Fajar memastikan keadaan dan matanya menangkap beberapa warga tengah beronda.

"Pak! Tolong ini ada yang kecelakaan," teriak Fajar membuat beberapa bapak-bapak bersarung mulai mendekatinya.

"Drama yang menyenangkan".

:::::

"Di depan ada apa sih rame banget udah kek pembagian nasi gratis," Grutu Savira. Pasalnya mereka berada di daerah yang bisa dibilang sepi penduduk.

"Samperin yuk Ki," ajak Ra yang menatap cowok disampingnya. Saat ini Mereka berada di mobil milik Rizki.

Jangan tanyakan mobil itu cukup untuk 9 orang atau tidak. Karena pasti jawabannya tidak. Tapi mereka memilih jalan alternatif yaitu dengan Putra yang di pangku Yoga. 

"Males," Jawab Rizky. Ntah kenapa tiba-tiba perasan nya gak enak, dia terus memikirkan tentang Eca.

"Ayo dong Ki.... Siapa tau beneran lagi ada pembagian nasi uduk, lumayan kan perut gue juga lagi laper." Ra turun dari mobil dan berjalan melihat kerumunan disusul yang lainnya. terpaksa Rizky turun dan mengikuti Ra.

"Permisi pak ada apa ya?" tanya Putra kepada salah satu bapak-bapak yang memegang kentongan.

"Itu mas tadi ada kecelakaan kayaknya sih tabrak lari mas, soalnya posisinya kek difilm film yang baru ketabrak tapi ini gak se estentik difilm film, tapi kita gak tau siapa penabrak nya soalnya korban ditemukan udah sendiri," Jelas bapak itu yang tidak dimengerti oleh Putra. Namun cowok itu hanya mengangguk dan berterimakasih agar terlihat lebih sopan.

"Kasihan banget ishhh, jahat banget tu si pelaku melebihi jahatnya mertua di suara hati istri," gerutu Popon.

"Terus bapak nya ngapain disini?" tanya Yoga heran pasalnya semua orang yang disana mengerumuni korban itu namun bapak satu ini malah duduk dengan segelas kopi hitam.

"Ya duduk lah mas, capek saya habis keliling jalan gini mana malem-malem?" Jawab bapak tersebut.

"Keren bapaknya pinter cari tempat berteduh," kagum Popon

"Ki kok perasaan gue gak enak ya," Ujar Ra.

"Semoga gak terjadi apa apa sama lo dek,"guman Rizky.

Mereka pun mendekat masuk kedalam kerumunan itu untuk melihat jelas korban kecelakaan tersebut.

" Badannya mirip sama si Eca," ucap afni

I Want To Meet [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang