"Nyo, kita ngapain kesini?" tanya Lesa ketika Onyo membawanya ke sebuah danau yang terdapat ditaman kampus. (Elit bet ya kampus nya ada danaunya wkwk).
"Gak kenapa-napa. Cuma lagi pengen sama kamu aja. Berdua" ucap Onyo menekan kata berdua.
"Aku masih ada kelas nyo" ucap Lesa.
"Nanti kan 1 jam lagi?" tanya Onyo. Lesa mengangguk.
"Ya udah sekarang kita disini dulu aja" ucap Onyo.
Mereka berdua pun duduk dikursi yang menghadap langsung ke danau.
"Les" ucap Onyo.
"Iya nyo"
"Kamu masih simpen pemberian aku gak?" tanya Onyo sembari menatap ke arah danau.
"Ya masih lah nyo. Mana mungkin aku buang" ucap Lesa.
"Kok kamu nanya itu?" tanya Lesa.
"Gak papa sih" ucap Onyo.
"Aku kangen masa-masa kita dulu" ucap Onyo.
"Aku juga"
"Aku suka bingung. Kenapa segini susahnya buat kita bersama? Bahkan dari dulu" ucap Onyo.
"Semua udah ada alur nya nyo" ucap Lesa.
Pemisah terbesar diantara kita adalah agama kita sendiri nyo. Batin Lesa.
"Emm nyo" ucap Lesa.
"Iya"
"Aku m-mau tanya"
"Tanya aja"
"Selama 3 tahun di Belanda dan Taiwan, kamu udah punya mantan berapa?" tanya Lesa ragu-ragu.
"Hah?" Onyo terkejut dengan pertanyaan Lesa.
"I-Iya. Kamu udah punya mantan berapa? Pasti cantik orang nya" ucap Lesa. Onyo tertawa.
"Kok malah ketawa sih nyo?" ucap Lesa.
"Abisnya kamu nanya gitu" ucap Onyo sembari terkekeh.
"Ya kan aku cuma pengen tau aja" ucap Lesa.
"Kamu pernah gak liat aku bikin story ig atau post an sama cewe?" tanya Onyo.
"Pernah 2 tahun lalu beberapa kali liat story ig kamu, kamu lagi ngobrol sama cewe gitu. Akrab banget" ucap Lesa.
"Ciee masih inget aja. Udah lama banget loh padahal. Aku aja lupa" ledek Onyo. Lesa pun kikuk.
"Terus kamu cemburu?" tanya Onyo.
"Y-Ya enggak lah nyo" ucap Lesa.
Aku bisa liat kalo kamu juga sama masih sayang sama aku. Batin Onyo.
"Nih aku kasih tau. Orang yang kamu liat di igs aku itu rekan nyanyi aku. Jadi chemystery nya harus dapet. Makanya kita dibelakang panggung ngobrol biar gak canggung pas tampil" ucap Onyo.
"Jadi jawabannya?" ucap Lesa.
"Aku cuma punya mantan satu. Orang nya cantik, baik, ramah dan selalu buat aku tersenyum" ucap Onyo.
"Siapa?" tanya Lesa.
"You" ucap Onyo.
"Me?" Lesa menunjuk dirinya sendiri.
"Yes. Only you are my only ex. Dan itu pun akan aku perjuangkan kembali" ucap Onyo. Lesa diam dibuatnya.
"Kenapa diem?" tanya Onyo.
"Eh e-enggak. Abisnya kamu kalo ditanya jawabnya bercanda mulu" ucap Lesa tertawa ragu.
"I'm not kidding" ucap Onyo. Lesa terpaku sekejap.
"Ta-tapi masa kamu selama 3 tahun ini gak ada orang yang kamu cintai selain aku? Seorang Betrand Peto Putra Onsu artis ternama gak jatuh cinta sama temen duet atau rekan kerjanya? Masa sih?" ucap Lesa.
"Mungkin ada beberapa cewe yang aku suka. Tapi bukan untuk menetap dan singgah dihati aku. Aku sebatas suka sebagai teman dan gak lebih dari itu. Mungkin lebih tepatnya aku cuma merasa kagum doang" ucap Onyo.
"Desi?" tanya Lesa.
"Aku udah pernah bilang sama kamu dulu. Aku sayang sama dia sebagai sabahat" ucap Onyo.
"Siapa tau gitu berubah nyo" ucap Lesa.
"Ssttt. Udah bahas yang lain aja" ucap Onyo.
"Iya"
"Gimana kalo nyanyi? Aku yang nyanyi" tawar Onyo.
"Boleh"
"Lagu barat apa lagu indo nih?" tanya Onyo.
"Semaunya kamu aja nyo. Mau barat mau indo, pasti aku dengerin kok" ucap Lesa.
"Hmmm lagu kamu yang kutunggu gimana?" tanya Onyo. Lesa mengangguk.
"Oke bentar ya" Onyo pergi meninggalkan Lesa.
"Onyo mau kemana?!" ucap Lesa ketika Onyo pergi.
"Katanya mau nyanyi, tapi malah pergi" Lesa memanyunkan bibirnya.
Beberapa menit kemudian...
"Hey" ucap Onyo.
"Kemana aja sih nyo?" tanya Lesa.
"Abis pinjem ini" ucap Onyo menunjukkan gitar.
"Aku nyanyi ya" Lesa mengangguk.
Telah kutemukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurnaHo, segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cintaTanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak kutemukanDarimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejatiKarnamu
Dikirim Tuhan untuk melengkapiku
Tuk jaga hatikuKarnamu
Hasrat terindah untuk cintaku
Takkan cemas ku percaya kamuKarena kau jaga tulus cintamu
Ternyata
Kamu yang kutungguLesa pun bertepuk tangan.
"Keren nyo" ucap Lesa tersenyum.
Onyo harap, hari itu akan segera datang. Batin Onyo. ( Hari apa nyo? Hari senin? Selasa? Rabu? Kamis? Jum'at ato apa?:v ).
"Ohh!! Bukannya ke kelas malah menggok kesini ya kalian" ucap Kai bersama Bara, Tika dan Evan.
"Kalian kok bisa disini juga?" tanya Onyo.
"Ya bisa lah bet. Kan kita satu kampus. Kita juga punya mata buat liat kalian berdua" ucap Tika.
"Maksudnya bukannya kalian ke kelas?" ucap Onyo.
"Tadi nya gitu. Tapi dari kejauhan kita ngeliat kalian lagi asik disini nyanyi nyanyi" ucap Evan.
"Ya udah sana ke kelas" ucap Onyo.
"Dihh diusir kita" ucap Kai.
"Bukan ngusir. Kan nanti ada kelas" ucap Onyo.
"Terus kalian gak ke kelas? Mau disini aja? " ucap Tika.
"Nggak git-"
"Udah ayo ke kelas. Berduaanya nanti lagi" ucap Kai. Bara dan Kai pun menarik Onyo menuju kelas mereka. Tika dan Evan menarik Lesa ke kelasnya juga.
"Eh eh eh. Aku bisa jalan sendiri kok Evan, Tika" ucap Lesa.
Karna kelas Mereka ber enam berbeda kelas, alhasil mereka berpisah.
👑👑👑
Haii:)
Maap ya kalo ceritanya absurd+nge gabut in😭
![](https://img.wattpad.com/cover/251935593-288-k422843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Perbedaan Menjadi Penghalang | SEASON 2 ✔
FanfictionLANJUTAN dari cerita SPMP season 1 (Saat Perbedaan Menjadi Penghalang) . Bagi yang belum baca SPMP SS1, mending baca dulu. Biar gak bingung:) Selamat membaca:) PLAGIAT MUNDUR JAUH-JAUH!!! NOTE!!! (WAJIB BACA!) UNTUK NAMA PERAN CEWE NYA ITU BUKAN YAN...