Love Is You 1.0

939 108 16
                                    

Rasa Sendiri
.
.
.
.

"Jadi, apa yang akan kita lakukan hari ini?" Suzy dengan rambut panjangnya itu mendongakkan kepala melihat ke arah kedua temannya, dia menyunggingkan senyum tipis kepada gadis yang memiliki warna rambut merah itu.

"Tentu saja menemui orang yang di sukai." Sang gadis berambut merah itu mendecih, hampir muntah mendengar ucapan temannya itu. Sedangkan gadis yang memiliki rambut pirang di sampingnya hanya tertawa ringan, terlampau sering mendengar ucapan bucin dari sahabat polos mereka itu.

"Apakah di otak kecilmu itu hanya ada pria bodoh itu, ha?" Suzy menggeram pelan, jelas dia tidak suka pria yang ia sukai di katai seperti itu.

"Berhenti berkata buruk tentangnya Jung Soojung," peringat Suzy jelas, meski begitu Soojung sama sekali tidak merasa takut, dia bahkan memutar bola matanya malas.

"Ya ya ya, cinta dan butanya akan selalu menganggap semuanya benar."

"Sudahlah, kalian ini selalu tidak tau tempat untuk berdebat." Jiyeon dengan mata tajamnya itu memperingatkan Suzy dan Soojung untuk berhenti berdebat, keduanya memang tidak cocok kalau membahas tentang pria, lebih tepatnya membahas pria yang menyandang sebagai kekasih dari Bae Suzy.

"Ku sarankan sebaiknya pulang kuliah kita ke apartemenku saja, bukankah kau mengatakan ingin memperlihatkan resep masakan barumu?" Jiyeon mengalihkan pembicaraan, menatap ke arah Suzy yang sekarang sudah kembali memasang senyum lebar, gadis itu mudah sekali melupakan apa yang membuat ia merasa kesal.

"Benar, untung kau ingatkan. Kalau begitu kita harus belanja bahan terlebih dulu baru ke apartemenmu."

"Setuju," balas Soojung, melemparkan botol kosongnya pada tong sampah yang berada di sudut kelas mereka.

Kalau soal lain maka ketiganya akan sangat kompak, jika soal pria maka siap-siaplah akan selalu ada debat di antara mereka.

"Kalau begitu aku akan menemui Taehyung lebih dulu, aku akan mengatakan pulang bersama kalian, takut jika dia khawatir kalau tidak ku beritahu."

"Tentu, beritahu sana. Kami akan menunggu di parkiran." Jiyeon melihat Suzy yang dengan semangatnya keluar dari kelas dengan senyum yang tercetak lebar, dan menghela napas saat mendengar Soojung mendengus.

"Tidak bisakah kau jangan berkata terlalu keras pada Suzy?" Jiyeon menatap Soojung yang mengemaskan bukunya, gadis berambut merah itu melirik sebentar ke arah Jiyeon.

"Lalu, sampai kapan kita membiarkan Suzy terluka? Baik aku dan kau tau dengan sendiri, Kim Taehyung tidak mencintai Suzy sebagaimana Suzy mencintainya."

"Itu urusan mereka berdua Soojung, masalah perasaan urusan mereka, kita hanya perlu terus bersama Suzy dan memberikan gadis itu kekuatan."

"Sampai kapan? Sampai Suzy tau kalau Taehyung hanya bermain-main dengannya?" Jiyeon menghembuskan napas kesal, berbicara masalah Taehyung dengan Soojung akan selalu berakhir perdebatan. Baik dia maupun Suzy sudah tau bahwa Soojung tidak menyukai pria Kim itu, bedanya hanyalah Jiyeon tau alasannya sedangkan Suzy tidak.

"Sudahlah, hentikan pembicaraan ini sebaiknya kita langsung ke parkiran, takut Suzy sudah ada di sana." Jiyeon segera mengambil tasnya begitu juga dengan Soojung, keduanya sama-sama menuju ke tempat parkiran.

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang