#1

3.7K 297 10
                                    

[ Malam hari ]

"Ma aku pergi dulu ya!!" Teriakku kepada ibuku

"Tunggu dulu..." Jawab ibuku habis nyuci piring, lalu mendekatiku yg berada didepan pintu.

"Kenapa ma?", Aku yg melihat ibuku dengan nada pelan.

Aku melihat ibuku membawa Gitar warna hitam dengan ada sticker Harry Potter berlambang 'Hogwarts'.

Aku pun seketika terkejut "Maaa... Astaga!!", Aku langsung memeluk sosok ibu yg berada dihadapan ku itu.
"Sudah sudah, mama tau kamu udh lama mau gitar itu kan?, Mama sudah nyiapinnya untuk kamu perform di kafe malam ini".

"Makasih ma!! Aku sangat sayang sama mama, sangat...", Ibuku pun langsung mencium kepalaku.
Aku langsung memasukkan gitar itu didalam tas gitar ku, dan segera berangkat.

Pas sekali kakak ku sudah menjemputku didepan rumah untuk pergi ke kafe.

"Ma, aku pergi dulu ya"

"Iya, hati hati"

( Jadi kamu itu punya kakak disini, kamu anak kesayangan. Ibumu seorang janda, jadi kakakmu pengganti sosok ayah bagimu.)

( Dan kamu itu penyanyi kafe, tapi kurang pintar untuk menulis lagu. Kamu pintar bermain alat musik )

( Dan kamu itu penggemar film Harry Potter sejati, bahkan kamu sudah menonton filmnya berpuluh puluh kali tanpa rasa bosan)

Lanjut....

[ Di kafe ]

"Dek... Cepet siap siap semua orang sudah menunggumu" kakak ku melihat sekeliling yg sudah ramai orang.

"Iya... ", Aku langsung lari menaiki panggung dan mengeluarkan gitarku dari tas.

Aku mulai dari lagu 'A Thousand years'

Duduk di kursi sambil memperbaiki tinggi mikrofon sesuai tinggi.

{ A THOUSAND YEARS }

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall?
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer

One step closer

I have died every day waiting for you
Darling don't be afraid
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more


[ Setelah nyanyi di kafe ]

"Kak..." Panggil ku

"Apa?" Jawab kakakku

"Aku mau ke atas ya..." ( Kafe punya 3 lantai, yg paling atas rooftop )

"Iya ya" jawab kakakku cuek.

Aku langsung naik keatas rooftop dengan membawa gitarku yg telah kumasukkan kedalam tas gitar, aku menggendong tas gitarku. Aku langsung jalan ke ujung pagar dan menatap langit malam, yg tidak terlalu banyak bintang.

Aku mendengar suara kaki, seperti ada seseorang yg menghampiriku. Saat aku mau berbalik mau melihat siapa yang datang, orang itu langsung mendorongku dari lantai 3 sampai jatuh dan berlumuran darah.

Saat aku terjatuh aku mulai berfikir, 'apakah aku akan tetap selamat?, Kenapa aku didorongnya?, Apakah dia punya dendam kepadaku?, Bagaimana ibuku?, Kakakku?, Tolong selamatkan aku...' semua pikiran itu terus bermunculan dikepalaku.
Tanpa sadar aku meneteskan air mata sebelum akhir hayat ku.




( Bagaimana untuk permulaan lumayan?, Biar kalian dah yg nilai!)

𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang