#17

715 98 3
                                    


Sudah 3 tahun aku berada didunia ini, dan juga tahun ke 6 ku di Hogwarts. Bisa dibilang ini adalah tahun terakhir kak Brian, sebagai murid Hogwarts.

Seperti biasanya, aku akan pergi ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan sekolah. Seperti buku, dll.

Diagon Alley sekarang sangat suram, bukan hanya Diagon Alley. Bahkan dunia Muggle juga sangat gelap, seperti kebahagiaan akan hilang sebentar lagi.

Setelah dari Diagon Alley, kami berdua pergi ke Platform 9¾.
Aku dan kak Brian, mencari tempat yang kosong. Saat berjalan aku lihat ada seorang gadis berambut pirang / blonde, duduk sendirian diruangan itu hanya menatap majalahnya.

Aku menggeser pintunya, dan menyapanya.

"Hai, apa kau Luna Lovegood?"

"Iya, kalian pasti Loren dan Abel bersaudara" seru Luna.

"Ya... Panggil kami dengan nama depan saja" aku tersenyum manis.

"Apa kami boleh duduk disini?" Tanya kak Brian.

"Tentu saja"

Aku menatap kalung, kacamata dan majalah yang dibacanya itu, dengan penuh penasaran.

"Kalung apa itu? Dan kacamata apa itu? Itu terlihat sangat menarik, apa kau membuatnya sendiri?"

"Kalung ini untuk mengusir Nargle, dan kaca mata ini bisa melihat sesuatu yang menarik" Ucap Luna dengan nada lembut.

"Apakah Nargle itu sebuah tanaman?"

"Iya! Nargle adalah tanaman pencuri!"

Kami berbicara panjang lebar, bahkan sempat bercanda. Kami membahas banyak hal, termasuk Voldemort dan Death Eater.

.

Kereta sudah berhenti, semua orang sudah turun dari kereta. Kecuali aku, Kak Brian, dan Luna. Kami berjalan dilorong koridor mengikuti Luna, karena kami tau Luna yang bakal menemukan Harry.

Luna membuka pintu itu, dan langsung mengarahkan tongkatnya mengucapkan mantra.

"FINITE!"

Seketika kain yang menutupi tubuh Harry bergerak, terlihat Harry membeku dilantai. Kak Brian langsung membantu Harry, aku juga membantu nya.

"Bagaimana kau tahu keberadaan ku?" Tanya Harry ke Luna.

"Wrackspurts, kepalamu penuh dengan Wrackspurts!" Jelas Luna, kami sangat tidak paham.

"Kau berdarah Harry!" Aku melihat darah mengalir dari hidung Harry.

"Ya! Sepertinya hidungmu patah" ujar Kak Brian.

"Benarkah!"

"Ayo kita pergi, hanya kita berempat sekarang" aku menarik Luna, dan kak Brian masih membantu Harry.

.

Kami sudah sampai di gerbang masuk Hogwarts, aku melihat ada 5 orang. Dan yup aku benar-benar terkejut, melihat orang yang kukenal itu.

"Bagus! Aku telah mencari kalian berempat. Siapa nama kalian?" Ujar Prof Flitwick.

"Proffesor Flitwick, anda telah kenal aku selama 5 tahun" ujar Harry.

"Tidak ada pengecualian Potter"

"Siapa mereka?"

"Mereka Auror, bagian keamanan!" Jelas prof Flitwick.

"Hai (name)" sapa Cedric.

{ Jadi Cedric itu adalah Auror bagian keamanan, sebenarnya Auror itu punya pekerjaan masing-masing }

𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang