#5

1.7K 200 2
                                    

Jujur saja aku tidak ingin mengubah jalan ceritanya, tetapi aku hanya ingin menyelamatkan seorang yg Kusuka difilm ini.
Aku ingin menyelamatkan Fred, Cedric, Sirius, prof Snape, prof Dumbledore, prof Lupin, Tonks, mad aye. Walaupun aku tau mungkin tidak semuanya bisa ku selamatkan, tapi tidak ada yang tahu jika tidak dicoba.

Sebelumnya ada kejadian dimana Fat lady menghilang, tapi sudah ditemukan.
Oleh karna kejadian itu kami semua tidur di great hall bersama sama, agar aman.

Besoknya kami masuk kelas ilmu hitam, dan ternyata prof Lupin digantikan oleh prof Snape. Prof Snape menjelaskan tentang serigala, yang dimana kami seharusnya belum mempelajari nya.
Seperti biasa ada adu mulut diantara Harry dan prof Snape, dan Harmione yang tidak dipedulikan.

.

Pertandingan Quidditch berlangsung Gryffindor melawan Hufflepuff. Ini pertama kalinya aku menonton nya secara langsung, tapi ini sungguh permainan yang hebat. Bahkan aku sendiri tidak henti kagum akan hal itu, walaupun hujannya yang sangat deras.

Aku bersama Harmione, Ron, Ginny, dan Neville ditempat Gryffindor.

Aku melihat Harry berusaha mengejar Golden snitch, Harry sungguh sangat cepat.

Tak lama kemudian Harry terjatuh dari sapunya karna ulah Dementor, prof Dumbledore langsung mengucapkan mantra "Aresto momentum" mantra tanpa tongkat.

Kami semua langsung ke Hospital wing.
Aku, Harmione, Ron, Fred, George, Seamus, Neville, dan Angelina.

Melihat keadaan Harry karna ulah Dementor, tentu saja prof Dumbledore marah sekali.
Walaupun Gryffindor kalah dan sapu Harry patah, kami tidak akan menyalahkan nya. Karna ini semua ulah Dementor.

.

Hari ini ada kunjungan ke Hogsmeade. aku dan Harry tidak bisa ke Hogsmeade, karena kami tidak dapat tanda tangan dari wali untuk kunjungan ini.
Walaupun awalnya Harry memohon tanda tangan dari prof Mcgonagall, tetap ditolak karena prof Mcgonagall bukan wali Harry.

Aku berjalan jalan mengelilingi Hogwarts dengan membawa gitarku. Dan tentu saja disini sedang musim salju, diduniaku sebelumnya aku belum pernah merasakan salju.

Aku melihat Fred dan George sedang membuat boneka salju.

"Hey, apa yang kalian lakukan" aku berjalan menghampiri mereka.

Mereka berdua serempak menatapku "Owh, hai girl" jawab Fred sambil mengedipkan mata jahil.

"Kami sedang membuat boneka salju, yg menurut ku tidak terlalu lucu" jawab George sambil menatap boneka salju yang dibuatnya.

"Dan apa yang kau lakukan disini, bukannya ada kunjungan ke Hogsmeade, apa kau tidak ikut?" Tanya Fred.

Aku mengangguk "Iya aku tidak bisa ikut, karna aku tidak punya wali dan orang tua disini" jawabku santai.

Mereka saling menatap satu sama lain "memang nya keluarga mu dimana?" Tanya George penasaran.

"Aku meninggalkan mereka, dan aku sudah tidak bisa kembali lagi" aku sambil tersenyum tipis.

Entah kenapa mereka seperti sudah paham dan langsung mengalihkan pembicaraan, "apa yang kau gendong itu (name)?" Tanya Fred sambil menunjuk tas gitar ku.

Aku langsung menurunkan tas gitarnya dan menunjukkan gitarku.

Mereka melihat dengan kagum.
"Apa kau bisa main gitar?"
"Bernyanyi?"

"Yah... Aku bisa keduanya"

Tiba tiba Harry datang dengan jubah tak terlihat nya, Fred dan George langsung menangkap Harry membawanya ke koridor yg sepi. Aku langsung pamit kepada Fred dan George, yg dibalas dengan anggukan.

𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang