#11

1.1K 127 3
                                    


"Yule Ball!" Teriakku saat sarapan di great hall, semua orang menatap ku.

"Ya... Yule Ball" Kak Brian lanjut makan.

"Kalau begitu kakak mau berpasangan dengan siapa, kak?" Aku menelan kan nada bicara ku.

"Tentu saja denganmu, memang nya kau mau dengan siapa?. Lagipula tidak akan kuizinkan kau dengan orang lain, kecuali aku"

Selalu saja seperti ini, wajar aku ga pernah bisa pacaran. Bisa-bisa aku bakal jadi perawan tua.

"Baiklah. Tapi bagaimana dengan Cho?" Tanyaku.

"Tau dari mana kau?"

"Sudah jelas kan, aku ini saudara mu. Bukan orang lain, aku tau kakak juga suka Cho kan?"

"Itu bukan urusanmu, dan yang lebih penting sekarang adalah kau. Karena kau saudariku, dan keluargaku satu-satunya. Dan aku tidak ingin kau disentuh oleh pria lain, yang bahkan kau belum kenal"

"Bagaimana jika aku kenal"

Kak Brian langsung menatap tajam dan dingin kearah ku.

"Iya iya, aku akan pergi dengan kakak" jujur aku sudah tau maksud dari tatapan wajah seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya iya, aku akan pergi dengan kakak" jujur aku sudah tau maksud dari tatapan wajah seperti itu. Artinya dia tidak mau dibantah.

Kami lanjut makan, seperti biasa kami melaporkan tugas sebagai pengawas turnamen kepada Dumbledore.

.

"Kak, sungguh ga mau ikut keluar?" Tanyaku lagi.

"Bener, jadi pergilah sendiri. Aku ingin tidur disini" kak Brian berusaha tidur disofa ruangan pengawas turnamen.

Aku hanya memutarkan mataku malas, "yaudah, aku pergi dulu"

Aku langsung keluar, dan membantingkan pintunya karena kesal.

Aku berjalan menelusuri koridor, beberapa pria menatapku terus. Aku sungguh sangat risih karena ditatap seperti itu.

Aku terkejut sekali ada seseorang yang mengajakku, sebagai pasangan Yule Ball mereka. Aku langsung menolaknya, karena sudah berpasangan dengan kakakku.
Sudah puluhan orang yang mengajakku untuk menjadi pasangan Yule Ball nya.

Kulihat ada Harry dan Ron sedang berjalan berdua, aku langsung mendekati mereka.

"Hai Ron, Harry" sapaku

"Hai (name)" -Ron

"Hai (name)" -Harry

"Kalian mau kemana?"

"Kami hanya ingin berjalan-jalan"

"Apa kau mau ikut?" Tawar Ron

"Tidak!"

"Baiklah" mereka berdua langsung pergi meninggalkan ku.

Aku berjalan menuju ke arah perpustakaan, saat di perpustakaan aku bertemu dengan Cho Chang.

𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang