𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄

#3

Aku mengetok pintunya terlebih dahulu sebelum masuk, tapi saat aku mau mengetok pintunya. Pintunya secara ajaib terbuka sendiri.

Aku menatap pintu itu sangat kagum "woah..." Gumamku.

Dumbledore duduk diruang kerjanya.

"Silahkan masuk Miss Loren, dan silahkan duduk di depanku" panggil Dumbledore sambil menulis dimejanya.

Aku pun langsung masuk, dan duduk didepan meja Dumbledore "ada apa anda memanggilku?" Tanyaku sambil melihat sekeliling.

Dumbledore seketika menghentikan aktivitas nya dan langsung menatap ku, "Aku ingin kau menanyakanmu sesuatu Ms Loren" aku seketika mengangguk pelan. "Apakah kau mau bersekolah di Hogwarts?" Tanya Dumbledore.

Aku keheranan, masalahnya aku tidak bisa menggunakan sihir. Kalo bisa dibilang aku ini seorang muggle.

"Maafkan aku, tapi aku tak bisa menggunakan sihir" aku langsung mengangkat tanganku dan langsung menggerakkan seperti mengayunkan tongkat.

"Ya... Ku lihat kau memiliki potensi untuk belajar sihir, dan menjadi penyihir yg hebat" Dumbledore langsung berdiri pergi mengambil buku-buku yg berada diraknya.

Dumbledore langsung memberikan buku buku tersebut kepada ku.
"Ah... Dan satu lagi, karna kau akan menjadi murid baru di sekolah ini, kau harus di tes oleh topi seleksi asrama didepan para siswa nanti malam.

"Dan kuyakini kau sudah memiliki semua persiapan untuk belajar besok, dan ini adalah tahun ke 3 kau di Hogwarts" kata Dumbledore sambil menatap tas yg sedang kupegang.

Aku langsung berdiri dan menatap Dumbledore "Bagaimana kau tahu, didalam tas ini... Tidak tunggu, bagaimana kau tahu kalo umurku 13 tahun sekarang?" Entah kenapa aku bingung kenapa dia bisa tahu segalanya.

"Kurasa itu hanya tebakanku, dan kau harus menggunakan jubahmu untuk siap siap nanti malam Miss Loren" jawab Dumbledore.

"Kalo begitu aku permisi prof" aku langsung keluar dari ruangan tersebut, entah aku merasa senang atau kesal. Tapi inilah yg kuinginkan selama aku menjadi potterhead 'Bersekolah di Hogwarts'.

Sebelumnya Dumbledore menyuruhku saat sudah waktunya mereka berkumpul di 'great hall', dia ingin aku pergi ke great hall bersama dengannya.

Ya setidaknya aku tidak harus berdiri sendirian.

[ Makan malam great hall ]

Entah kenapa aku sedikit gugup mau dimasukkan ke asrama mana aku, tapi sebelumnya di internet aku sudah mencoba seleksi dan aku mendapatkan Hufflepuff.

Aku berjalan melewati lorong-lorong bersama prof Dumbledore dan prof Mcgonagall.

Kami bertiga berjalan melewati great hall, dan tentu saja aku menjadi pusat perhatian. Jujur saja ini benar-benar sangat tak nyaman.

Dumbledore pun berdiri ditempat nya, lalu memberikan pengumuman "attention..." Suara Dumbledore yg tiba tiba menjadi keras.
"Di awal tahun pelajaran ini, kita mendapatkan siswa baru kuharap kalian bisa berteman dengannya, dan tentu saja dia akan diseleksi oleh topi seleksi untuk menentukan asrama mana yang akan didapatkan nya. Dan ingatlah selama kau berada di asrama itu, kau harus menganggap nya seperti keluarga mu" sekian dari prof Dumbledore yg membuat ku langsung diratapi oleh banyak orang.

"(Name) Loren" panggil prof Mcgonagall
Sambil memegang topi seleksi.

Aku pun langsung maju dan duduk di kursi, prof Mcgonagall langsung menaruh topi seleksi ke kepala ku.

"Hmm... Menarik, kenapa orang yang dari dunia lain bisa berada disini?, Dan siapa kau" topi seleksi itu merasa bingung karena siapa (name) Loren.

"Asrama apa yang harus kumasukkan... Hmm" fikir topi seleksi, "apakah kau punya saran untuk asrama mana yg kau mau?" Lanjut topi seleksi.