Bab 2 : Sepeda

12.1K 1.2K 63
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading





"Hiks hiks hiks...."

Si kecil sedang berjalan tertatih tatih sambil memegangi pinggangya, "Jalanmu Ji seperti kakek kakek...."

Ups

Sepertinya ada yang salah berbicara. 

"HUEEEE JENOOO HYUNGGGG...." Jeno, seseorang dengan lawakan garing. Bukannya tertawa adiknya malah semakin dibuat menangis. Kan Jeno jadi kewalahan.

"Jeno?!" 

Mampus.

Jeno lupa kalau mereka sudah sampai di depan rumah saat meledek adiknya yang berjalan tertatih-tatih tadi.

"HUEEE NANAAA HYUNGGG." Haduh gini deh punya adik kelewatan manja, baru diejek dikit nangisnya sudah satu kompleks. Sontak melihat Hyung kesayangan nya di depan pintu si Kecil langsung berlari ke arahnya padahal tadinya Ia berjalan tertatih-tatih kan? iya kan? 

tamatlah riwayat Jeno kali ini.

******

Sore ini, Jeno menepati janjinya kepada Mark Hyung untuk mencoba mengajari adik bungsunya itu mengendarai sepeda.

Bukan hal yang tabu harusnya, toh dia sudah 10 tahun, apa jadinya seorang lelaki tidak bisa bersepeda -- duh mau taruh dimana harga dirinya.

Tapi masalahnya, ini sudah hampir satu jam dan Jisung masih seperti itu itu saja. Tidak ada perubahan, berjalan 5cm dari tempat kemudian kakinya diturunkan lagi terus mempersiapkan engkolannya- berjalan 5 cm dan menurunkan kakinya lagi--mau sampai kapan? 

Kalau begini terus tidak akan selesai.

Jadi Jeno bertekad menggunakan cara Mark Hyung saat Hyungnya itu mengajarkan dia bersepeda yaitu 'melewati turunan'. 

"Jisung."

Dengan wajah yang penuh keringat dan nafas tersengal sengal Jisung menoleh pada Hyungnya yang  masih Setia dibelakangnya, "Ya Hyung?"

Sungguh Jeno tidak habis pikir, Ini adiknya sampai berkeringat terus nafasnya tersengal sengal tapi tidak ada perubahan apapun, mungkin dia sudah bekerja keras--tapi tidak membuahkan hasil, uh percuma dong kalau begitu.

"Kita ke tempat yang lebih tinggi, bawa sepedamu."

"Uh?"

Baby of baby | Jisung park Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang