Bab 5 : Tumbuh kembang Jisung

10.4K 1K 35
                                    

Jaemin mematikan lampu kamar milik Chenle setelah sadar bahwa kedua adiknya telah terlelap satu sama lain—Chenle Dan Jisung.

Perlahan Jaemin beranjak menuju kamarnya, hari ini kedua adiknya itu memang sengaja ditempatkan tidur berdua setelah kejadian tadi. Chenle hanya belum bisa mengontrol emosinya, sama seperti mereka saat masa puber dulu,  Jaemin sangat memakluminya.

Padahal Jaemin tahu, Chenle sangat menyayangi Jisung. Dulu, Chenle selalu ingin melindungi seseorang,  ingin sekali menjadi pelindung. Tapi dialah yang paling muda, posisinya dia Yang harus dilindungi.

Betapa senangnya Chenle saat memiliki adik, dia benar benar menjadi pelindung juga saat itu.

Album foto besar menarik perhatian Jaemin sesaat setelah memasuki kamarnya.

Mungkin nostalgia sebentar tidak menjadi masalah.

.....

Seminggu setelah Jisung lahir

"Egi?"

"Aegi Chenle.... " Mark membenarkan.

"Egiii~~"

Chenle kecil terkikik kecil saat  Mark menyubit kecil hidung mancungnya.

Kini di dalam ranjang kecil ada 6 kurcaci sedang mengelilingi kurcaci paling kecil.

Adik mereka Jisung baru lahir seminggu.

Menyambut yang baru, melepas yang lalu. Ini lah yang kini dirasakan anak anak Lee, mereka bahagia menyambut adik kecil mereka tapi disaat bersamaan mereka masih tidak rela kehilangan sang wanita tercinta, Eomma.

.....

=== 3 bulan setelahnya ===

Jaemin baru saja kembali dari kamar adiknya untuk mengambil popok.

Kini Ia berjalan menuju ruang tengah yang hanya diisi oleh kembarannya dan adiknya—,

"JENO APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Dengan cepat Jaemin segera mendatangi sofa empuk di ruang tengah yang kini sedang menampilkan Jeno tanpa takutnya membalikkan tubuh adiknya.

"Tenang—" Jeno menghentikan tangan Jaemin yang baru akan mengambil Jisung,  "Aegi sudah bisa tengkurap."

Jeno menarik tangan Jaemin untuk memperhatikan Jisung lebih dekat, "Perhatikan."

Awalnya Jaemin ragu. Melihat tubuh kecil Jisung yang tadi dibalik oleh Jeno membuat Jaemin jantungan setengah mati apalagi kini Appa sedang tidak ada dirumah—padahal Jaemin juga tahu bahwa Jeno membalikannya perlahan, namun tetap saja bagi Jaemin itu berbahaya.

Jisung memekik dengan suara bayinya, tangan kecilnya mengepal ngepal gemas diudara.

"Eee~ Ehe... "

Sepertinya bayi kecil tersebut sedang berimajinasi sedang terbang seperti burung.

Jaemin terharu sampai ingin menangis.

.....

=== Jisung berusia 6 bulan ===

"Aegi selesai mandi." Hari ini giliran Renjun dan Jaemin memandikan Jisung. Sementara Renjun mengambil popok dan bajunya, Jaemin meletakan Jisung diatas kasur yang sudah dilapisi kain perca.

Baby of baby | Jisung park Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang