Happy reading
.
.Haechan dan Jeno dibuat kalut dengan Chenle yang berantakan sepulang sekolah, bukan tak ada niat untuk bertanya, adiknya itu sudah masuk ke kamar tanpa memperdulikan kedua Hyungnya yang menatap penuh tanda tanya.
Malamnya, Mark dipusingkan dengan sang adik yang tidak mau keluar kamar dan malah menyela dengan bentakan kasar.
Si bungsu beralih memeluk kaki jenjang milik tertua "Chenle Hyung kenapaa, eoh?"
Mark menurunkan badannya, berjongkok di depan si kecil, "Jisung, coba Jisung pergi ke kamar Chenle Hyung. Terus bujuk dia yaa? Jisung sering main kan sama Chenle Hyung?"
Jisung mengangguk pelan, toh benar, Perbedaan usia yang hanya terpaut 2 tahun itu membuat mereka terlihat akrab mengalahkan kakak kembarnya. Namun juga terkadang bisa terjadi perang dunia ke empat kalau semisal mereka berdua bertengkar.
Jisung melangkahkan kakinya menuju kamar Chenle sambil membawa buah melon kesukaannya.
*****
"Chenle hyung~~"
'Tok tok tok'
"Ji bawa buah melon nih~"
"Ayo keluar~~"
'Tok tok tok'
'Ceklek'
"Hyung in--"
"Pergi!"
Jisung mematung.
Terlihat pipi kiri dan kanan milik Chenle basah, wajahnya memang putih tapi air mata itu tetap terlihat di mata Jisung, "Hyung ken--"
"Pergi!"
Nafas Chenle keluar masuk tak beraturan, badannya bergetar.
Padahal Chenle sudah menyuruh nya pergi tapi Jisung tetap kukuh berusaha mendekat, hatinya berkata bahwa sebenarnya Chenle tidak bermaksud mengusirnya--
'Brak'
"Pergi Jisung! Jangan tunjukan wajahmu di depanku!"
Si bungsu terjatuh, buah melon dengan potongan rapi terjatuh kemana mana.
"Hyu--ng..., hiks, kenapa?"
"Chen--"
"Jisung?!"
Area depan kamar Chenle menjadi ramai karena saudaranya tak sengaja mendengar suara bergemuruh tepatnya di arah kamar Chenle.
Tak menunggu lama mereka memutuskan untuk melihat sang adik.
Dan yang mereka temukan adalah Jisung yang sedang menahan tangisannya dengan dikelilingi melon yang berserakan serta Chenle yang wajahnya merah padam.
"LEE CHENLE! apa yang kau lakukan?!" Mark meninggikan suaranya saat melihat kini Jisung menangis di dekapan Jaemin.
Sementara yang lain kebingungan harus bagaimana, semua juga tahu jika Mark sang tertua sudah marah tak ada yang berani angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby of baby | Jisung park
FanfictionEnd. Cerita pendek keseharian baby Jisung bersama ke-6 Hyungnya. ◇ One shoot, Two shoots, Three shoots tergantung cerita ◇ Pembaca dapat merekomendasikan jalan cerita. ◇ Konflik ringan sebagai selingan.