Bab 3 : 1st Hyung.

11K 1.1K 37
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
.

Sunyi, tenang dan terasa damai. Ruang kerja tanpa gangguan, milik Mark seorang.

Salah satu keturunan Lee yang berhasil meneruskan usaha sang Papa yang telah tiada.

Mudah?  Tentu tidak. Umurnya baru 17 tahun namun dirinya memiliki tanggung jawab yang teramat besar. Tapi keluarga kecilnya adalah segalanya baginya.

"Ada apa Mark?  Kenapa memanggilku kesini?"

Pria bernama Mark itu, anak sulung dari keluarga Lee terlihat sedang ribet karena merapikan barang barangnya dan kertas yang berserakan di atas mejanya.

"Adikku Jisung, jatuh dari sepeda dan sekarang dia merengek ingin tidur denganku."

"Astaga ini sudah jam 12 malam dan dia belum tidur?"

"Ya, makanya aku harus segera pulang. Aku titip berkas disini ya Lucas."

"Baiklah, hati hati di jalan."

"Kau juga, jangan terlalu malam pulangnya."

Lucas terkekeh pelan melihat Mark yang sudah diambang pintu, "Iya, lagian sudah biasa kan."

*****

"Jaemin, Jisung?"

Si bungsu yang tadinya berada di pelukan kakaknya dan sedang menikmati puk puk kan pelan langsung menoleh pada sumber suara.

"Mark Hyung....."

Tanpa memperdulikan Hyungnya yang masih mengenakan jas, Jisung langsung berlari untuk menerima pelukkan dari Hyungnya itu.

"Argh shh!!"

"Eh kenapa?!"

Mark panik saat adiknya meneteskan air mata di gendongannya.

"Lukanya dibagian punggung." Jaemin berkomentar.

"Ah benarkah?" Mark menatap wajah sayu adiknya, pasti sudah mengantuk tapi si bungsu tetap bersikeras ingin tidur dengannya, "Maafkan Hyung ya, Hyung tidak tahu."

"Hu'um" Jisung mengangguk pelan sambil mengucek matanya, dirinya masih ingin melepas rindu tapi kalah oleh rasa kantuk yang dari tadi Ia tahan.

"Hum~~" Dengan manjanya, Jisung meletakan kepala mungilnya di bahu sang kakak sambil memeluknya dan langsung tertidur.

"Uh, sudah tidur?"

Baby of baby | Jisung park Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang