Prolog
.
.
.
"Agga," panggilku mana kala lelaki itu tengah memasang helm. Tanpa melepas kesibukan, ia menaikkan alis menatapku.
"Kenapa mau antar aku?" tanyaku kemudian. Aku menggeleng menyadari telah salah bertanya. "Maksudku, nggak perlu pedulikan teman-teman kamu. Nggak perlu antar aku cuma karena mereka."
"Nggak mau?"
Nggak mau diantar? Ya mau lah!
"Kalau kamu nggak nyaman—."
"Nggak mau pacaran?"
"Hah?"
Mataku mengerjap menatapnya. Dia... maksudku manusia kaku dan pendiam ini baru saja mengajakku pacaran? Tanpa sadar kupukul telinga agak keras, mewaraskan pendengaran yang mulai oleng.
"Kalau nggak mau ya udah."
"Nggak mau apa?" tanyaku bingung. Agga menatapku, aneh sekali.
"Pacaran," katanya pelan.
Jadi, aku nggak salah dengar? Dia sungguh mengajak aku pacaran? Oh, astaga...!
"Kamu nembak aku?" tanyaku to the point. Ia mengangguk kecil.
"Nggak punya cara yang lebih baik? Lebih romantis? Lebih pantas?" cecarku kesal. Dan, Agga diam saja. Aku mesem, berharap apa Nad? Tiba-tiba Agga mengajakku ke tempat paling romantis di sini gitu? Mana mungkin!
"Bodoh banget," gerutuku menahan rasa sebal.
"Jadi nggak mau?" Dia bertanya lagi. Aku menatapnya sinis.
"Mau!"
Dan, dia mengangguk. Nggak mengatakan apa pun, langsung saja menghidupkan mesin motornya, menjauh dari indekos. Aku dibuat terperangah. Oh ya ampun?! Jadi baru saja aku jadian sama Agga?
Aggashe Aryanata itu? Yang kaku, pendiam, dan mendadak fotonya berseliweran di media sosial setelah ia menyelamatkan seorang perempuan di Demo Omnibus Law berbulan-bulan lalu. Mendadak pula, ia disukai banyak perempuan di kampus. Lelaki yang di masa depan aku nggak henti menyebutnya Kadal Buntung Sialan!
Kukepalkan tangan sebab kesal, lalu menarik gerbang hingga bunyinya berderit nyaring.
Adakah fenomena jadian lebih absurd dari ini?
.
.
.
Semangat ngelus dada.
Yang nungguin Mas Al? Besok ya, besok kita tripple up. Janji hehe.
Yang nunggu Mas Abi? Malam ini, baru bisa update.
Oke, selamat kencang dengan Agga.
Vote dan komen mana? Sini dong, hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agga? Sucks! (SELESAI)
ChickLitNad mencintai Agga setulus saat ia menerima hanya makan mie hampir kadaluarsa di rumah Agga. Kisah ini bermula saat Nad menerima Agga sebagai pacarnya, hanya bermodal rasa penasaran sekaligus suka ketika melihat foto lelaki itu bermunculan di Insta...