5 | muka dua

333 299 136
                                    

🌹Rose's🌹

Selamat membaca!

____________________

Seperti kata Miranda kemarin, kalau hari ini setelah Rose melakukan kontrol bulanan, ia dan Nolan akan pergi bersama untuk melakukan fitting baju dan setelan jas pertunangan mereka. Venue dan lainnya adalah urusan orang tua.

Nolan menunggu Rose di lobby Rs. Rudiantara Medical Center. Rumah sakit milik keluarga Rudiantara, keluarga dari Miranda, mama Rose. Bisa dikatakan bahwa keluarga dari pihak mama Rose adalah keluarga dokter. Mulai dari kakek, tante, om, sampai dengan saudara sepupunya hampir semua berlatar belakang dokter.

Seringkali ia di hina karena dirinya yang memang tak sepintar kakaknya. Ah, bahkan sekarang pun Rose masih sama tak pintarnya. Kadang ia berpikir bahwa sepertinya ia bukan anak kandung mama dan papanya.

"Sudah selesai?" Tanya Nolan mensejajarkan langkahnya dengan Rose, karena Rose yang malah jalan meninggalkan nya.

"Kau bawa mobil sendiri atau supir?" Tanya Rose balik.

"Aku yang menyetir" jawab Nolan.

"Great!" Ucap Rose sambil mempercepat langkahnya

Di dalam mobil hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka. Nolan hanya tak ingin merusak suasana hati Rose yang sepertinya saat bertemu dengannya saja sudah rusak.

Setelah sampai di Megan Attire, butik milik Tante Megan, Nolan dan Rose langsung disambut oleh Tante Megan.

"Rose!" Pekik Tante Megan senang dan langsung memeluk Rose. Tetapi Rose tak membalas pelukannya.

Masih dengan wajahnya yang sumringah, Tante Megan memeluk Nolan. Nolan membalas pelukan disertai kekehan kecilnya.

"Cih sok kenal!" Batin Rose.

Rose mengedarkan pandangannya menuju etalase di butik tersebut. Tapi yang didapati malah pintu ruangan kerja tantenya yang sedikit terbuka dan terdapat Selena dan Heidi di dalamnya.

Selena adalah anak kedua dari Tante Megan dan Om Raksa, Kakak kedua dari Miranda. Umur Selena baru 20 tahun. Ia adalah seorang mahasiswi kedokteran umum. Dulunya Selena dekat dengan Rose karena jarak umurnya yang tidak jauh. Namun sekarang, Rose bahkan jarang bertegur sapa.

Sedangkan Heidi adalah anak pertama dari Tante Maria, kakak pertama dari Miranda. Umur Heidi sudah 26 tahun. Rose dan Heidi tak pernah akrab, entah mengapa diantara mereka selalu ada dinding tebal yang membatasi. Heidi sendiri tidak begitu perduli dengan kehidupan Rose, tapi tentu Tante Maria tak ingin ketinggalan info tentang Rose lewat Heidi.

Rose menghadap ke Tante Megan kembali dan berkata, "Berita cepat menyebar juga ternyata" sambil menyilangkan tangannya di dada.

Tante Megan tersenyum lembut. Oh bukan, bagi Rose itu adalah senyuman yang licik.

"Kau akan menikah Rose, itu tentu kabar bahagia!" Seru Tante Megan masih tersenyum.

Rose hanya memutar bola matanya.

"Aku ingin gaun yang simpel saja" ucap Rose sambil duduk di salah satu sofa yang sudah disediakan. Nolan hanya mengikuti Rose. Nolan tak tahu menahu mengenai fashion wanita jadi ia memilih bungkam.

Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang