Tempat pertemuan yang dimaksud oleh Kak Kimmy berada di salah satu resort di pusat Bali. Usai memarkirkan mobilnya ke pelataran bangunan besar yang didominasi warna abu-abu batu, Kak Kimmy kemudian menggiring gue memasuki pintu kaca yang menjadi penyekat gedung tersebut dengan dunia luar. Seorang resepsionis cantik dalam pakaian biru laut, mempersilakan kami untuk menuju lift begitu kakak perempuan gue tersebut menunjukkan sebuah ID card dari dalam sakunya.
"Ini salah satu markas rahasia The Malebirth Organization, Jav." Kak Kimmy menekan salah satu tombol pada bagian samping lift ketika mengatakan itu. "Organisasi para dokter yang menjadikan Rey salah satu subyeknya."
Mendengar itu, gue nggak bisa memberi respon lain selain menoleh ke arah perempuan tinggi ber-blazer pink itu. Gue masih belum mengerti, bagaimana bisa Kak Kimmy menyimpan terlalu banyak rahasia yang bener-bener nggak pernah gue ketahui.
"Dokter Shinji dan yang lainnya langsung terbang ke sini begitu gue memberitahu perihal Rey," lanjut Kak Kimmy karena gue masih terdiam. "Kita bisa meminta bantuan kepada mereka untuk menyelamatkan Rey. Dan kebetulan, mereka juga ingin ketemu langsung sama lo."
Atas apa yang meluncur dari bibir dadu Kak Kimmy, gue memutuskan untuk mengarahkan pandangan ke arah angka yang tertampil pada bagian penunjuk lantai lift yang perlahan-lahan berganti menjadi angka empat.
"Apa lo juga anggota organisasi ini, Kak?"
Di samping gue, Kak Kimmy tersenyum seraya menggelengkan kepalanya pelan. "No, Jav," katanya. "Gue cuma volunteer penelitian yang bertugas buat memantau dan menjaga Rey serta memberikan laporan kepada The Malebith Organization."
"Jadi lo semacam—"
"Mata-mata bagi Rey." Perempuan itu memotong. "Gue percaya bahwa The Malebirth Organization berisi dokter-dokter baik yang memiliki harapan besar bagi dunia. Jika penelitian ini berhasil, bisa lo bayangin akan ada banyak orang-orang di dunia ini yang akan terbantu mendapatkan kebahagiaan. Gue pengen orang-orang gay di dunia ini—yang sering didiskriminasi dan disakiti—berhak untuk sebuah kebahagiaan dalam hidupnya. Termasuk lo sama Rey."
Untuk apa yang baru saja dikatakan Kak Kimmy, oke gue setuju. Gue emang nggak tahu banyak mengenai Shinji Kitano, organisasinya, pun penelitian yang sedang dilakukannya. Tapi setidaknya, melihat apa yang dilakukan oleh sekumpulan dokter yang menurut banyak orang gila itu, gue yakin mereka memiliki harapan yang besar bagi dunia yang lebih baik.
Denting lift yang menandakan bahwa kami telah tiba di lantai sepuluh, membuyarkan lamunan di kepala gue. Mengekor laju sepatu hak Kak Kimmy yang sudah lebih dulu keluar, gue membawa diri untuk mensejajari langkah saudari gue itu melewati sebuah koridor yang dipenuhi oleh pintu-pintu berpelitur cokelat di kanan dan kiri. Tepat ketika kami berhenti di salah satu pintu di ujung koridor, Kak Kimmy segera mengayunkan tangan kanannya untuk mengentuk pintu, sebelum kemudian memutar kenop dan mulai memasuki ruangan besar berisi meja panjang di tengah-tengahnya.
"Selamat siang Doker Shinji Kitano, Dokter Rob Anderson. Maaf kami sedikit terlambat." Di belakang Kak Kimmy, gue bisa melihat perempuan tersebut menyalami dua orang laki-laki yang tak pernah gue lihat sebelumnya. Satu berwajah oval dan sipit khas orang Asia, satu lagi berwajah tegas seolah dia itu berdarah Belanda atau mungkin Jerman. "Oh, iya, perkenalkan. Ini Javier Pradikarsa, adik saya sekaligus kekasih Rey."
Mendengar nama gue disebut, gue refleks memajukan langkah untuk turut menyalami dua dokter kisaran empat puluh ke atas tersebut secara bergantian. Jadi begini ini sosok dari Dokter Shinji Kitano dan Rob Anderson yang belakangan ini sering banget gue denger namanya?
"Senang berjumpa dengan anda Tuan Javier. Nyonya Kimberly sudah banyak bercerita tentang anda." Dokter Rob Anderson mengatakan itu seraya mempersilakan kami duduk. "Maaf kalau hanya kami berdua yang bisa menemui anda, kolega saya yang lain sedang mengurusi beberapa masalah sehingga tidak bisa turut hadir di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[MPREG#3] BE A GOOD DADDY
RomanceBabak kedua kisah Javier Pradikarsa dan Reytama Adliandhika segera dimulai! Benarkah Javi akan bertransformasi menjadi seorang good daddy? Sebuah sekuel dari HAMIL. COPYRIGHT 2020 BY BAGUS TITO MENGANDUNG UNSUR LGBT, MALE PREGNANCY DAN MALE TO MAL...