Sebagai kado atas resminya pernikahan gue sama Rey, Papa, Mama beserta Kak Kimmy menghadiahi kami berdua dengan sebuah rumah baru di kawasan hunian elit di daerah barat Jakarta. Tadinya, mereka bertiga juga mau ngasih hadiah tiket beserta akomodasi ke Gili Trawangan buat bulan madu kami. Namun berhubung baik gue pun Rey sama-sama belum kepikiran buat pergi berlibur, kami memilih untuk menunda menerima hadiah itu. Mungkin, suatu saat nanti, ketika gue pun Rey emang bener-bener butuh kesempatan untuk berlibur, kami akan dengan senang hati menerima hadiah tersebut. Untuk saat ini, kami hanya ingin menikmati keintiman dengan suasana rumah yang hangat saja.
"Semua barang-barangnya sudah kami masukkan ke dalam ya, Pak? Silakan tanda-tangani bukti terimanya di sini."
Lamunan gue terpecah oleh suara berat tersebut. Gue mengguncangkan kepala, menyadari bahwa salah seorang petugas dari jasa pindahan yang gue sewa kini berdiri seraya menyodorkan tanda terima ke arah gue.
"Ah, iya. Terima kasih," kata gue menerima satu lembar kertas tersebut sebelum membubuhkan tanda-tangan gue di atasnya.
Maka setelah petugas berperawakan tinggi berseragam hijau muda tersebut menerima kembali tanda terimanya dan pamit pergi bersama dua rekannya, gue lantas memutar badan masuk ke dalam rumah berarsitektur modern tersebut. Menghampiri Rey yang kini sibuk mempersiapkan makan siang dibantu oleh Tante Hermina, a.k.a ibu mertua gue.
"Nah, Jav. Kebetulan sebentar lagi masakan Rey matang, kamu duduk dulu aja, ya?" tutur perempuan berambut legam pendek itu. Sama seperti Rey, ibu mertua gue itu memiliki aura kelembutan yang menenangkan.
"Baik, Bunda." Gue menganggukkan kepala manut, beringsut ke arah kursi makan yang terletak di area tengah dapur. Melalui indera penciuman gue, gue bisa mengendus aroma nikmat masakan buatan Rey yang benar-benar membuat perut seketika keroncongan. Nggak salah emang kata orang kalau punya bini orang Balikpapan itu banyak untungnya. Kebanyakan dari mereka, emang jago banget bikin makanan-makanan yang menggoyang lidah.
Oiya, buat kalian yang sampai sekarang masih penasaran perihal latar belakang dan keluarga Rey, maka bakal dengan senang hati gue ceritakan sekarang.
Sama seperti yang pernah kalian ketahui sebelumnya, Rey nggak benar-benar bohong tentang identitasnya sebagai cowok asal Balikpapan yang merantau ke Ibu Kota. Lepas SMA, Reytama remaja memilih pergi ke Jakarta demi melanjutkan studi sekaligus bekerja, bukan karena diusir oleh keluarganya.
Terbiasa menjalani kehidupan dalam lingkungan sederhana, membuat Rey terbentuk sebagai remaja yang gigih dan kuat. Demi membantu pengobatan sang ibu yang menderita kanker payudara, Rey bertekad mengumpulkan uang membantu sang ayah yang hanya memiliki pekerjaan sebagai seorang pegawai honorer. Sayangnya, belum sempat pengobatan sang ibu usai, sang ayah mengalami kecelakaan dan meninggal. Membuat Rey yang notabenenya putera tunggal spontan menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.
Keadaan semakin memburuk kala suatu ketika, terungkap bahwa sang ayah rupanya memiliki hutang tak berkesudahan karena diam-diam beliau memiliki perempuan lain di luar sana. Seketika, keadaan ekonomi keluarga Rey semakin hancur. Dan demi membayar hutang-hutang tersebut, serta membiayai berlangsungnya pengobatan sang ibu, Rey pada akhirnya bertemu Ken dan menyetujui tawaran Mama buat 'ngerjain' gue waktu itu.
Yah, memang gue dulu sempet marah dan mengutuki pilihan Rey yang mau-maunya aja jadi boneka Mama buat ngerjain gue. Tapi kemudian, setelah gue tahu alasan yang sebenernya di balik keputusan cowok itu, gue akhirnya sadar dan mengerti. Seringkali, keadaan memang memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang sama sekali tidak kita inginkan. Namun setidaknya, semua pengorbanan Rey tersebut membuahkan hasil yang menyenangkan pada akhirnya. Lagipula, jika saja Rey tidak menyetujui tawaran Mama kala itu, belum tentu juga gue bisa ketemu dan menjalani kehidupan bahagia bersama cowok itu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MPREG#3] BE A GOOD DADDY
RomanceBabak kedua kisah Javier Pradikarsa dan Reytama Adliandhika segera dimulai! Benarkah Javi akan bertransformasi menjadi seorang good daddy? Sebuah sekuel dari HAMIL. COPYRIGHT 2020 BY BAGUS TITO MENGANDUNG UNSUR LGBT, MALE PREGNANCY DAN MALE TO MAL...