The Days of Jarvas

Jav dan Rhe dan lain-lain

Jarvas Kanigara, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusantara. Anak band, major di gitar.

"Kenapa masuk FK?"

"Karena...prospek kerjanya bagus. Jadi dokter." Cowok yang berpotensi membuat lawan bicaranya seperti menatap langit saat bicara dengannya (tingginya nggak main-main, man!) itu nyengir kuda, "dan sebagai informasi tambahan, cita-cita gua adalah sebagai dokter yang bisa main gitar."

"Apaan, sih, nggak nyambung."

Rhea Lysandra Latif, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Nusantara. Organisator, orang sibuk.

"Kenapa masuk Psikologi?"

"Biar bisa berobat jalan." Rhea menjawab cuek sembari mengaduk-aduk es teh di gelas besar dengan sedotan, "dan sebagai informasi tambahan, di psikologi gua belajar mengendalikan emosi negatif gua setiap berhadapan sama lu."

"Waw, so sweet."

"Mau marah,tahaannnnn."

Bramasatya Reswara, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (jurusan Ilmu Politik) Universitas Nusantara. Anak band, vokalis, pendeba(r jantung)t.

"Kenapa masuk FISIP?"

"Ini bukan cerita sedih, jadi lu jangan kasihan. Pada intinya, nggak ada fakultas yang nerima gua selain FISIP. Gua daftar kedokteran, sejarah, psikologi, statistik, filsafat, akuntansi, sama apa lagi ya, lupa. Pokoknya gua udah daftar di banyak prodi dan nggak diterima, cuma FISIP tercinta yang memeluk gua saat terluka . Mungkin emang takdir gua di sini, sih. Menyesuaikan sama hobi gua kali, ya."

"Hobi lu ngompor-ngomporin orang kan, ya."

"Sial."

"Maaf banget nih, tapi cerita lu sedih dan sekarang gua kasihan sama lu."

"Gua sebel sebenernya, tapi untung guanya lagi sabar. Oh iya, karena prodi-prodi yang gua sebutin tadi udah nolak gua, lu nggak boleh kayak mereka."

"Hah?"

"Lu nggak boleh nolak gua."

Kanita Ringga, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (jurusan Ilmu Politik) Universitas Nusantara. Model, cuek tapi baik, cantik dan segala kerempongannya tentang make up dan outfit of the day.

"Kenapa masuk FISIP?"

"Mau jadi ibu-ibu pejabat yang stylish dan fashionable. Tapi, gua masih tetep pengen jadi model, sih."

"Jadi ibu dari anak-anak gua aja gimana?"

"Lu pasti salah makan hari pagi ini."

"Kayaknya iya. Makan, yuk."

Dirgantara Arsyad, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (jurusan Sejarah) Universitas Nusantara. Organisator, anak band.

"Kenapa milih FIB?"

"Karena....menarik. Gua nggak yakin pastinya gimana, tapi bagi gua, kuliah di Sejarah itu dambaan banget dari sejak gua SMP."

"Lu pasti orangnya nggak bisa move on."

"Bukan gitu juga. Kita bisa belajar dari masa lalu buat jadi lebih baik. Maksud gua, refleksi dari masa lalu supaya masa depan kita nggak jadi lebih buruk. Meskipun kadang masa lalu itu menyakitkan, tetep ada yang bisa bikin kita bahagia dari hal itu."

"Kok gua berada ngomong sama pak ustad, ya?"

"Gua juga belajar dari lu sebagai masa lalu gua."

"Hah?"

"Maksud gua, belajar buat ngelepasin lu." 

....

What is this?
Selamat datang di The Days of Jarvas....