part 2

1.1K 125 1
                                    

Jam sekolah pun telah berakhir.kamu pun berajak ingin pergi ke kelas untuk mengambil tas,ditengah jalan kau tak sengaja menabarak orang.

"Auts...ah...sumimasen"kamu pun segera membungkuk meminta maaf,tapi orang yang kamu tabrak hanya mencuekkanmu saja lalu pergi.

"Cih...bukanya dibales main yelonong wae as*,astagfirullah mulut gue"kamu pun nampol mulutmu sendiri lalu pergi ke kelas.

Setelah mengambil tas kamu pun pergi ke gerbang hendak ingin pulang,tapi seseorang tiba" memanggil mu.

"Nee-chan matte"dan ya ternyata yang memanggil mu iyalah adik manismu yachi,kamu pun hanya menoleh dan melanjutkan jalan.

"Kalok gak cepet gua tinggal bodoh amat klok lu digondol orang"

"Ish nee-chan jahat,entar w aduin ke kaa-san"rengek yachi yang sudah mendekat dengan mu

"Eh...emang lu berani,ngaduin w ke kaa-san?"

"Berani lah"tegas yachi lalu kalian berdua pun tertawa

Selama perjalanan pulang kalian berdua pun bertukar cerita satu sama lain,dan kamu tiba" saja mengngingat perkataan sensei tadi siang saat diuks dan itu membuatmu sedikit cemas.

"Nee-chan...oiii...one-chan...o-n-e-c-h-a-n,arghhh_-*one-chan"teriak yachi yang dari tadi memanggil mu,kamu pun menoleh

"Iya!kenapa?"

"One-chan kenapa kok cemberut gitu,nee-chan ada sesuatu yang disembunyiin yak?"

"E-eh...e-enggak kok nee-chan gak nyembunyiin apa apa"

"Hm...tapi mata nee-chan berkata lain"yachi pun mulai menatapi mu dengan serius.

"Nee-chan klok ada sesuatu ceritain ke yachi jan diumpetin,mata nee-chan gak bisa boong"

"Ish...kau ini udah dibilang nee-chan gak nyembunyiin apa apa kok"kamu pun mendorong wajah yachi dan berjalan lebih cepat.

"Ngpff,nee-chan kau Kawai"yachi pun berlari dan melompat ke punggung mu.

"Woo...yachi kau ini udah dibilang jan lompat mendadak kalok jatoh gimana"

"Kan yang jatoh kita berdua yang dimarain juga kita berdua biar impas,ihih"

"Dasar kebo,turun lu berat"

"Ye...yang kebo kan nee-chan,gk mau yachi capet jadi gendong ampek rumah"

Sesampainya dirumah kamu pun langsung naik keatas dan mengunci pintu,kamu pun memeriksa ponsel mu dan berjalan menuju ranjang untuk membaringkan tubuhmu yang sudah lelah.

"Bagaimana klok ayah dan ibu tau klok aku hamil,pasti mereka akan mengusirku"dan tiba" terdengar suara pintu yang diketuk

"Siapa"teriakmu dari dalam "nee-chan ada yang mau bertemu" kamu pun langsung bangun dan membuka pintunya.

"Siapa?"

"Hinata nii-chan"

Kamu pun langsung turun kebawah untuk bertemu hinata,saat sampai dibawa kamu pun berbincang dengan hinata begitu lama sampai kalian tak menyadari bahwa hari kini berganti malam.

"Y/n-chan apa aku boleh pinjam hpmu sebentar"

"Ah...boleh tunggu sebentar"kamu pun berdiri dan menuju kekamar untuk mengambil ponsel

"Ini"

"Ah...haik"hinata pun mengetik kan sesuatu di ponselmu beberapa detik kemudian,hinata suda mengembalikan hp mu kembali.

He is your father (kuroo × reader ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang