Saat y/n ingin menuju dapur kuroo pun memegang tangan y/n dan menidurinya.
"Apa yang kau lalukan,lepaskan aku"
"Hanya ingin melihatmu dari dekat"
"Aku bilang minggirlah,aku tak ada waktu meladenimu"/mendorong kuroo sampai jatuh/
"Aaa...itta"/berdiri elus" pantat sendiri"/
"Jika kau macam" padaku aku tidak akan mengampunimu lagi,camkan itu"
"Plis lah perlakukan aku swami pada umumnya,masih untung aku mau bertanggung jawab"
"Nghih...maaf ya tuan kuroo,aku tidak ada hubungan ya denganmu lagi pula ini cuma demi putra ku kau mengerti itu"
Y/n pun meninggalkan kuroo dan pergi kekamar.setelah menjemput Izumi kuroo mengajak Izumi jalan" dan membeli cincin untuk y/n.
"Izumi...bagaimana klau yang ini?"
"Lebih baik ayah memberikan ibu cincin berlian yang kecil,klok itu kemahalan"
"Hem...okh"
Selesai membeli cincin kuroo pergi kerumah orang tua y/n dan membicarakan pernikahan.
"Kami ingin kau menjaga y/n dan Izumi dengan penuh kasih sayang kuroo"
"Tenang paman aku akan memenuhi permintaan paman,dan sekali lagi maaf kan kesalahan ku karna membuat anak kalian—"
"Sudah nak kuroo tidak apa" yang penting sekarang kamu mau bertanggung jawab"
1 kemudiaan.kini acara pernikahan y/n dan kuroo tengah dilaksanakan,banyak tamu yang berdatangan.
Tok...tok...
Pintu pun dibuka "ayah...wah...ayah terlihat tampan,Izumi yakin ibu pasti terpesona dengan ayah"
"Ya...ayah juga berpikiran sama denganmu,oh...ya...apa kau kemari ingin menjemput ayah?"
"Ya...sebenarnya Izumi ingin melihat ibu duku tapi pelayan yang meriasi ibu tidak memperbolehkanku masuk"
"Sudah kau tak perlu sedih,mari kita turun"
Kuroo dan Izumi pun turun,orang" yang ada dibawa pun langsung memandangi mereka berdua kagum,Izumi pun lari kearah neneknya.
"Nenek...lihatlah ayah tampankan"
"Ya...Izumi ayahmu sangat tampan,ibu mu pasti terpesona melihat ayahmu nanti"
"Mamimura sekarang jemput la y/n,acara akan dimulai"
"Baiklah sayang"
"Izumi ikut"
"Izumi kau tetap disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
He is your father (kuroo × reader ver.)
Short Story"Maaf kan aku atas semua yang ku perbuat 2 tahun yang lalu pada mu" -kuroo