part 4

820 99 1
                                    

Kini bel istirahat pun mulai terdengar semua murid berlarian ke kantin dan masih ada beberapa di kelas,kamu pun berdiri hendak pergi tapi temanmu memanggil mu

"Y/n-chan kau mau kemana?"

"Aku...aku ingin ke perpus kenapa?"

"Aku ikut tunggu"

Dia pun langsung membereskan barang"nya yang ada diatas meja dan langsung berlari kearahmu,sesampainya di perpustakaan kamu mengambil beberapa buku dan membacanya bersama temanmu.

"Em...y/n kau mau ke kantin"bisiknya

"Kalau kau lapar ke kantin lah aku tidak ingin pergi ke kantin"jawab mu ketus

"Ish kau ini,apa kau tidak bosan?"

"Tidak"

"Ayolah y/n antarkan aku ke kantin"

"Y/n...."

Kamu pun menoleh kearah temanmu yang sedang merengek dengan tatapan tajam,membuat dia merasa takut dan akhirnya dia meninggalkanmu begitu saja.

Sudah hampir 2 jam kamu di perpus sampai" kamu tak tahu bahwa bel pulang sudah berbunyi.

~y/n POV~

Di pikiran ku saat ini hanyalah bagaimana aku harus memberi tahu kepada orang tua ku kalau aku sedang mengandung anak dari bajingan itu,mungkin mereka akan mengusirku aku benar" takut.

Disaat aku melamut,aku mendengar suara pintu perpus yang terbuka dan memanggil namaku.

"Nee-chan apa kau disini"

Aku pun menutup buku dan berdiri menghampiri orang yang memanggil namaku itu.

"Kenapa kau bisa tau aku disini?"

"Tadi teman nee-chan yang memberi tahu ku,nee-chan ayo kita pulang,sekolah mau ditutup"

Aku pun mengambil tasku dari tangan yachi,dan berjalan mendahului nya.yachi yang melihatku hanya bisa menghela nafas kecil,dan berlari.

"Yachi bilang lah pada ibu aku menginap dirumah teman"

"Eh?tapi kenapa"

"Sudahlah jangan banyak tanya"

"Baiklah,kalau gitu yachi pulang duluan"

Setelah yachi pergi aku pun mengambil ponsel dan bergegas mengirim pesan.

Y/n
Hinata-san apa boleh hari ini aku menginap?

Hinata
Boleh,tapi apa kau sudah memberi tahu
Keluargamu?

Y/n
Sudah

Hinata
Baiklah kalau begitu,aku menaruh
Kunci rumah dibawa keset

Y/n
Baiklah

Sesampainya aku dirumah hinata-san aku hanya duduk didepan pintunya,menunggu dia pulang entah kenapa aku merasa tidak enak jika aku masuk tanpa ada orang didalamnya.

Kini hari menjelang malam cuaca pun menjadi dingin membuatku sedikit kedinganan,dan tiba" saja seseorang memberiku jaket.saat aku mendongak ternyata itu hinata yang sedang tersenyum.

"Hei...sudah ku bilang kunci ada dibawa keset,kenapa kau tidak masuk"

"Maaf aku tidak enak kalau masuk tanpa ada orang didalamnya"

He is your father (kuroo × reader ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang