TIGABELAS

947 135 13
                                    

Halloooooo?

Ada yg nungguin cerita ini up gak si?👉👈

Maaf bgt ya up nya lama🥺

.
.
.
.
.

Btw, happy reading dears💛




14.00
Apartemen Iqbaal.

Seperti janjinya tadi, sesudah jam makan siang (Namakamu) akan pergi ke apartemen Iqbaal untuk menjenguknya.

Ketika sudah sampai, (Namakamu) langsung memasuki apartemennya Iqbaal dengan menekan beberapa digit pin ketika hendak membuka pintu.

"Bang Ibay" panggil (Namakamu) ketika mencari keberadaan Iqbaal.

"Abang dimana? Ini aku bawain sup buat abang" ucapnya sedikit berteriak.

"Ini bang ibay kemana sih" gerutu (Namakamu) ketika tak mendapati sosok Iqbaal sama sekali.

"Apa dia tidur kali ya?"

(Namakamu) pun berinisiatif mencari Iqbaal dikamar.

"Hmm bener kan, ternyata bang Ibay tidur" ucap (Namakamu) ketika membuka pintu kamar Iqbaal, dan mendapati Iqbaal tengah tertidur pulas.

Ia pun menghampiri Iqbaal dan memakaikan Iqbaal selimut.

"Kasian banget si bang sampe segininya" gumam (Namakamu) ketika menyibakkan selimutnya.

"Mana panas banget lagi badannya, kayaknya bang Ibay demam deh"

"Aku kompres aja kali ya"

(Namakamu) pun bergegas menyiapkan air untuk mengompres.

"Bang ibay cepet sembuh ya, aku gak tega liat abang sakit kayak gini" ucap (Namakamu) ketika mengompres dahi iqbaal dengan penuh kelembutan.

Kini posisi (Namakamu) tepat disamping kiri Iqbaal, ia duduk di sofa kecil yg berada tepat dipinggir tempat tidur.

Ketika (Namakamu) hendak menyandarkan punggungnya pada sofa tersebut, Iqbaal terbangun dari tidur pulasnya.

"Enghh" lenguh Iqbaal ketika terbangun.

"Emm (Namakamu)?" Ucap Iqbaal ketika sadar dan melihat seorang wanita yg duduk disamping tempat tidurnya.

"Kamu ngapain (Nam)?" Tanya Iqbaal.

"Eh udah bangun bang" ucap (Namakamu) sedikit kaget.

"Tadi aku kesini mau kasih sup buat abang, tapi pas dipanggil-panggil abang gak ada nyaut, yaudah aku cek ke kamar dan tau nya abang lagi tidur. Maafin aku ya udah lancang masuk ke kamar abang" jelas (Namakamu)

"Iya gapapa (Nam), terus ini yg kompresin abang, kamu?" Tanya Iqbaal.

"Iya bang, gimana badannya udah enakkan?" Tanya balik (Namakamu)

"Masih kerasa lemes, tapi udah gak menggigil kayak tadi sih, terus ini badan abang kerasanya ngilu semua" jawab Iqbaal.

"Abang udah makan? Makan dulu ya, udah itu minum obat" ucap (Namakamu) sambil melepas kompresan dari dahi Iqbaal.

"Belum, gak nafsu makan" ucap Iqbaal.

"Jadi dari pagi abang belum makan sama sekali? Pantes aja badan abang lemes, yaudah sekarang makan ya gak ada penolakan!" Ucap (Namakamu) bak seorang ibu yg memarahi anaknya.

"Tapi (Nam)," ucap Iqbaal terpotong.

"Gak ada tapi-tapian ya bang, abang diem dulu disini. Aku ambilin dulu nasi sama angetin dulu sup nya ya" ucap (Namakamu) lalu beranjak menuju dapur menyiapkan makanan untuk Iqbaal.

SEGITIGA [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang