Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iqbaal dan (Namakamu) pun telah sampai di kantor lagi, mereka berdua langsung di sibukkan dengan kegiatannya masing-masing.
Ruangan Kerja Iqbaal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di ruangannya Iqbaal tengah fokus menatap layar laptop nya, ia tengah mengerjakan beberapa file yg perlu di revisi. Kemudian terdengar suara notif chat masuk pada ponsel miliknya.
Iqbaal pun segera membuka chat tersebut, dan langsung menyunggingkan senyuman di bibirnya.
"Akhirnya, kamu chat aku juga" batin Iqbaal.
Yap betul, yg mengirim chat kepada Iqbaal adalah Dinda, gadisnya.
"MyDinda🖤"
Baby, maafin aku.
Kita ketemu di cafe biasa ya, skrg! 15.45
Iqbaal pun langsung membalas chat tersebut.
Aku juga minta maaf Oke baby aku otw sekarang 15.50
Iqbaal langsung mengambil kunci mobilnya untuk pergi menemui Dinda. Ketika berjalan di koridor dekat ruangannya dengan terburu-buru, Iqbaal tak sengaja menabrak (Namakamu).
"E..ehh maaf (Nam), saya gak sengaja" ucap Iqbaal ketika ia melihat siapa orang yg ditabrak olehnya.
"Iya gapapa pak, emang mau kemana sih buru-buru gitu?" Tanya (Namakamu).
"Saya mau ketemu Dinda, dia udah nunggu kasian. Saya duluan ya (Nam)" ucap Iqbaal lalu pergi dengan tergesa.
"Oh iya pak hati-hati" ucap (Namakamu).
"Perasaan gue kenapa sih, gue kok ngerasa gak suka ya pas tau bang Ibay mau nyamperin kak Dinda" batin (Namakamu).
"Ih apaan si (Nam) sadar! Lo jangan bego, sadar bang Ibay tuh pacarnya kakak lo" umpat (Namakamu) dalam hati.