TUJUH

1K 114 4
                                    

"A..aku nginep di," ucap (Namakamu) terjeda.

"Nginep dimana? Jangan bohong sama abang (Nam)!" Tanya Iqbaal keukeuh.

"Di hotel" jawab (Namakamu) singkat.

"Kamu kenapa harus bohong sih (Nam)!"

"Bukan urusan abang"

Pipp.

(Namakamu) pun mematikan sambungan panggilannya secara sepihak.

Iqbaal tak menyerah, setelah panggilannya dimatikan begitu saja. Lalu Iqbaal mengirim beberapa chat pada (Namakamu).

(Namakamu) yg langsung membuka roomchat nya dan membaca rentetan chat yg dikirim Iqbaal pun berdecak sebal.

"Bang Ibay🐢"

Kenapa dimatiin? Gak sopan!
Kamu nginep dihotel mana? Kasih tau abang (Nam)!
21.17

Kalo gak, abang bakal kasih tau bunda kamu!
21.18

Ya begitulah isi chat masuk dari Iqbaal, dasar Iqbaal keras kepala.

"Ini orang nyebelin banget sih" gerutu (Namakamu).

Dengan sangat terpaksa (Namakamu) pun membalas tersebut dan memberi tau Iqbaal.

"Bang Ibay🐢"

hotel deket kantor
21.20

Abang kesana, gak ada penolakkan ya (Nam)!
Kasih tau nomor kamar kamu!
21.21

tunggu aja di lobby
21.23

Selagi menunggu kedatangan Iqbaal, (Namakamu) membuka aplikasi sosial media nya. Dia mengupload sebuah foto di akun miliknya.

(nam)zavier_

(nam)zavier_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 💬 📩

Disukai oleh dindaz, cipasyifa, anggawij_ dan 1.707 lainnya.

(nam)zavier_ peace.

Komentar di nonaktifkan.

***

Tak lama dari itu (Namakamu) pun bergegas turun ke bawah menuju lobby hotel, karena Iqbaal sudah menunggu dan marah-marah saat tadi menelpon (Namakamu).

SEGITIGA [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang