Jam 04.30
Kriiiiiiing...Kriiiiing....
Alarm jam weaker sedari tadi terus berdering, tetapi sang empu enggan membuka matanya.
Sehingga Bunda Amira lah yg akhirnya membangunkan gadis tersebut.Ceklek
Bunda Amira membuka pintu kamar gadis bungsu nya, yg masih setia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.
"Dek, bangun. Sholat subuh dulu yuk, udah adzan dari tadi" ucap sang Bunda lembut sambil terus membangunkan (Namakamu).
"Enghhhh" lenguhan (Namakamu) ketika ia mulai bangun dari tidur nyenyak nya.
"Emmm iya bund, padahal aku udah set alarm tapi ujung-ujungnya masih aja dibangunin sama bunda" ucapnya sambil beranjak dari kasur.
"Gapapa, yuk cepetan ambil wudhu dulu. Kita sholat subuh berjama'ah di bawah, ayah udah nunggu" Ujar Bunda.
"Iya bund, bunda duluan aja kebawah, aku mau wudhu dulu ya" jawabnya.
***
Ruang Makan
Jam 06.40"Eh iya bund, kak Dinda jadi kan pulangnya sekarang?" Tanya (Namakamu) sambil memakan sarapannya.
"Kakak bilang sih jadi dek, nanti siang paling nyampe Jakarta" jawab sang Bunda.
"Ohh gitu. Akhir-akhir ini kak Dinda sibuk banget ya bund, udah lama banget aku gak quality time bareng kakak" ujar (Namakamu) sedih.
Bunda Amira pun tersenyum mengerti.
"Iya dek, kakak bilang job dia bulan ini alhamdulillah lagi banyak banget. Mudah-mudahan kerjaan kakak cepet beres ya" Ucap Bunda sambil membereskan bekas sarapan mereka.
"Hmm iya bund" Ucap (Namakamu).
"Eh bunda udah sama aku aja beresinnya, bunda duduk aja" pinta (Namakamu).
"Udah sama bunda aja, mendingan sekarang adek siap-siap dulu aja gih" ujar Bunda Amira.
"Emm yaudah deh, makasih ya bundaku" ucap (Namakamu) dengan ekspresi imutnya.
"Iya anak bunda" ucap Bunda tersenyum.
"Aku ke kamar dulu ya bund, mau bawa tas sama laptop, udah itu berangkat" ucap (Namakamu).
"Iya dek" ucap Bunda.
(Namakamu) pun pergi menuju kamarnya yg berada dilantai 2 untuk siap-siap.
Tak lama kemudian (Namakamu) telah turun ke bawah lagi, menghampiri bunda nya untuk pamit berangkat ke kantor.
"Udah siap dek?" Tanya Bunda ketika melihat (Namakamu) menghampirinya.
"Udah bund, ini tinggal berangkat" jawab (Namakamu).
"Bunda, ayah berapa lama di Bandung nya? Lama?" Tanya (Namakamu).
Karena tadi sesudah melaksanakan sholat subuh, Ayah Hady langsung berangkat ke Bandung untuk mengurus pembukaan cabang restaurant baru nya disana.
"Bunda juga gak tau dek, tapi kata ayah kalo semua urusannya di Bandung udah clear, ayah langsung pulang ke Jakarta lagi" Jelas Bunda Amira.
"Oh gitu, bakalan sepi deh rumah kalo gak ada ayah" Ucap (Namakamu) cemberut.
"Oh iya, adek mau bawa mobil sendiri atau mau dianterin mang Piyan aja ke kantornya?" Tanya Bunda Amira.
"Dianterin mang Piyan aja deh bund, aku lagi males nyetir nih hehe" Jawab (Namakamu).
"Yaudah, itu mang Piyan nya udah ada di depan lagi panasin mobil" ucap Bunda.
"Iya bunda. Yaudah aku berangkat sekarang ya bund takut macet di jalan, Assalamu'alaikum" pamit (Namakamu) lalu mengecup pipi sang Bunda.
"Waalaikumsalam, hati-hati ya dek" jawab bunda Amira serta mengecup puncak kepala (Namakamu).
Outfit (Namakamu) ke kantor.
Hai? Gimana? Btw ini story pertama akuuu!
Baru awal, baru pemanasan, semoga suka yak!🧡.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jan lupa vote dan comment nya dears!🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGITIGA [IDR]
RomanceOctober, 26, 2020 Gak pandai bikin deskripsi, kalo yg kepo langsung baca aja yaaa!!!