Heart, Mind and Soul

End part 1

"Kau sudah kembali, Xichen."

Lan Xichen menatap satu-satu setiap tetua Gusu Lan (termasuk Lan Qiren) yang duduk berjejer didepannya, Lan Xichen membungkuk hormat.

"Salam untuk semuanya."

Tetua yang duduk didepan mereka menganggukkan kepalanya. "Silahkan duduk." Lan Xichen diikuti Lan Wangji dan Wei Wuxian berjalan kesamping Jiang Cheng yang sudah duduk diam dihadapan para Tetua. "Karena kau telah kembali, kita bisa membahas masalah ini sekarang."

Lan Xichen tersentak kecil, "Apakah terjadi sesuatu selama... Masa penyembuhan saya?"

"Tidak, tidak ada yang perlu di khawatirkan. Jiang Gongzhu telah menyelesaikan semuanya dengan baik, bahkan ia juga memberi masukan untuk perkembangan bagi Gusu Lan." Tetua tadi terkekeh pelan sambil menatap Jiang Cheng sebelum melanjutkan, "Awalnya kami meragukannya, tapi semua yang Jiang Gongzhu lakukan untuk Gusu Lan membuat kami menyesal dengan menyetujui syarat dari Yunmeng Jiang."

Lan Xichen menoleh kearah Jiang Cheng, matanya tanpa sengaja bertatapan dengan Wei Wuxian yang mendelik tajam kepadanya. "Syarat apa?" Buru-buru dialihkan pandangannya.

Tetua Gusu Lan terdiam, diliriknya tetua yang duduk disebelahnya yang mengangguk, "Singkatnya, perjanjian kami dengan Yunmeng Jiang adalah jika kau sudah pulih seperti sedia kala, maka kau akan bercerai dengan Jiang Gongzhu."

Lan Xichen terdiam, kembali ditatapnya Jiang Cheng yang terdiam tempat.

"Cerai? Bukankah Gusu Lan tidak memperbolehkan perceraian? Apakah kalian tidak membicarakan hal itu langsung pada tetua Yunmeng?"

Para tetua saling bertatapan, bisikan kecil terdengar sebelum seseorang menjawab. "Kami memang sudah membicarakan hal itu, tapi para tetua Yunmeng tetap bersikeras jika Jiang Gongzhu harus kembali ke Yunmeng." Lan Xichen terdiam, "Mereka mengatakan, jika memang kau sudah pulih artinya kau akan menikah dengan seorang wanita untuk keturunan utama Gusu Lan, dan begitu juga untuk Yunmeng Jiang."

Tetua yang duduk disebelah Lan Qiren menyambung, "Selain itu Yunmeng Jiang juga memberi kesepakatan untuk kita bisa saling menukar murid untuk pelatihan dan bantuan untuk perkembangan kedua klan." Terkekeh pelan, tetua tadi kembali berbicara. "Semua karena Jiang Gongzhu, kami senang atas semua jasamu. Mungkin jika kau menginginkan, kau bisa memilih salah satu murid perempuan keturunan langsung Lan An untuk dijadikan istr-"

"Aku menolak!"

"Xichen?" Lan Xichen tersentak, kemudian menundukkan kepalanya, disampingnya terdengar suara gerutu dari Wei Wuxian.

Jiang Cheng menghela napasnya, "Tetua, saya rasa saat ini Lan Gongzhu masih lelah untuk kembali mengatur Gusu Lan, lebih baik kita menunda dan menutup pertemuan ini."

•
•
•

"Ayo!" Lan Xichen menarik Jiang Cheng berjalan cepat menghindari Wei Wuxian yang mungkin akan mengamuk lagi padanya.

"Ge, apa kau lupa kekuatan tanganmu yang bisa merobek pakaian? Sekarang kau mengunakannya untuk meremas tanganku, dan itu sakit." Keluh Jin Guangyao.

Lan Xichen berhenti berjalan, dengan perlahan dilepasnya gengaman dari tangan Jiang Cheng. "Apa itu tadi?"

Jin Guangyao menatap bingung Lan Xichen. "Apa?"

"Apa maksud perjanjian tadi? Aku bercerai dengan Jiang Gongzhu setelah aku kembali pulih? Apa itu alasannya ia bersikeras bisa membawamu kembali? Supaya aku kembali pulih dan pada akhirnya kita kembali berpisah? Bagaimana aku bisa bahagia jika kita akan berpisah!"

Jin Guangyao mengusap perlahan wajah Lan Xichen, "aku rasa bukan seperti itu."

"Lalu apa?" Suara Lan Xichen melemah, "aku tidak ingin terpisah lagi denganmu. Kau hidupku A-Yao."