"Tidak ada yang mendengarkan ceritamu? Keluarga,sahabat kemana mereka? Mereka menutup telinganya karena tidak ingin mendengar ceritamu, terus kamu menangis karena tidak punya tempat untuk bercerita. Kamu salah besar, kamu punya tempat buat bercerita. Siapa dia? Allah Allah Allah.... Hemparkan sajadahmu tadahkan tanganmu ke atas, cerita lah kepada tuhanmu. Karena, hanya ia satu-satunya yang akan mendengarkan segala keluh kesah hamba-hamba-Nya”
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Luka
Short Story"Teruntuk luka yang tak kunjung reda, kukatakan bahwa ini adalah pesan dari semesta yang berbisik manis di telinga. Tentang sahabat laraku yang kuberi nama luka, kuceritakan tentangmu yang tak kunjung membaik,lalu kubilang bahwa kamu bodoh dan selal...