"kembali pulih"

630 19 0
                                    

Pada beberapa kesempatan, aku sengaja mendatangi beberapa tempat yang pernah aku kunjungi bersama mu dulu, hanya untuk menguji seberapa kuat diri ini setelah tak lagi bersama mu.

Untuk mengetahui apakah aku sudah benar-benar pulih dari luka ini, atau hanya berpura-pura untuk terlihat kuat di depan orang lain.

Langkah ku terhenti sejenak, ketika kenangan mulai mengobrak abrik isi kepala.

Aku menarik nafas dalam- dalam untuk menenangkan gejolak ini. Satu persatu mulai ku susun puzzel yang hampir membuatku kembali payah.

Namun, seketika aku mengingat betapa kuatnya keinginan aku untuk bangkit dan melangkah dengan gagah agar tak lagi di tertawakan oleh semesta dan berkata bahwa aku gagal melupa.

Ah, tidak
Ku kuat kan kembali pertahananku, melanjut kan langkahku memasuki halaman masjid tempat aku pernah menaruh harapan untuk bisa memasuki nya lagi bersamamu.

Lihatlah.
Aku mampu berjalan meski tak punya pegangan yang berwujud ciptaan Allah. Pegangan yang mampu menguatkanku.

Kini, kau tak perlu khawatir. Bahkan aku mampu lebih kuat dari sebelum-belumnya.

Semoga pertemuan tidak sengaja nanti, tidak membuat kita saling jatuh kembali:).

Perihal LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang