Tak perlu kita menjadi naif, berpura-pura semua baik adanya padahal ada luka yang di sembunyikan dalam-dalam. Tertawamu itu palsu kawan,aku tau dari sayu teduh matamu yang memaksa bibirmu itu tersenyum.
Lalu sekali lagi aku bertanya, untuk apa kamu masih berpura-pura tersenyum, kamu ingin bilang pada dunia bahwa kamu baik-baik saja? Untuk apa menyiksa diri dengan memasang mimik muka yang tidak sesuai dengan keadaan, sedangkan orang lain tidak menghiraukan kamu sedang dalam kondisi yang mana?
Sudah la kawan ayo bangkit engga usah terlalu berlarut-larut dalam kesedihan, ingat bahwa badaimu akan segera berlalu beri mereka senyum tulusmu bukan fake:)
Bahagia, sedih, pura-pura bahagai, mencoba bahagia atau sekedar berlaga sedih supaya mendapat empati. Basi, kamu punya duniamu, kamu punya rasamu, dan kamu punya kesempatan dalam mewarnai kehidupanmu sendiri dengan tanganmu sendiri, dengan perasaanmu sendiri.
Berhenti untuk menyiksa dirimu kawan, kamu punya hak untuk bahagia sekalipun dunia selalu menatap iba sayu matamu. Menangislah sekencang-kencang nya, lalu bangkit dari tangisan itu. Dunia tak punya waktu melihat air matamu, dunia butuh kamu yang benar-benar bahagia bukan yang berpura-pura.
Semangat❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Luka
Short Story"Teruntuk luka yang tak kunjung reda, kukatakan bahwa ini adalah pesan dari semesta yang berbisik manis di telinga. Tentang sahabat laraku yang kuberi nama luka, kuceritakan tentangmu yang tak kunjung membaik,lalu kubilang bahwa kamu bodoh dan selal...