Jangan pernah melihatku jika tak ingin menjelaskan yang sebenarnya, kadang hati dan logika tak selalu ingin bercanda. Jika kau khawatir aku kenapa, tenang aja aku tak apa. Pergilah jika itu membuatmu bahagia. Berilah hati mu pada yang lain jika itu membuat mu lupa akan sebuah rasa kita. Jangan hiraukan kebelakang maupun melihatku. Aku tak akan sakit maupun menangis,dan aku berbohong.
Jika kau sudah dapat seseorang penepi rindumu jangan berjanji lagi tanpa ada nya tindakan. Jangan ucapkan takut kehilangan jika kau yang akan pergi, jangan memberikan tatapan menetap jika tatapan pamit juga dari matamu.
Karena setiap wanita berbeda, jangan samakan segalanya tatapan,ucapan,tindakan,bahkan sebuah pelukan maupun kecupan di kening.
Jangan takut kalo aku akan rindu pada segala yang dulu. Karena aku,iya aku? Akan selalu rindu.
Walaupun bukan dirimu lagi yang sudah menggenggam tangan ini, Bukan dirimu yang ku tatap.
Sebuah senyum ketulusan masih milikmu.
Hati maupun logika:)
Kadang aku bertanya - tanya.
Akan kah kau kembali?
Akan kah sama?
Jika iya, kumohon jangan pergi (lagi).
Dan jika tidak, jangan pernah bertanya dan memarahiku, jika aku tak akan melupakan sebuah perjalanan singkat.
Dan jika tidak, bisa kah kau membantu aku menghilangkan rasa yang pernah kau hadirkan? Bantu menghilangkan rasa seperti yang pernah kau lakukan sebelum kita melangkah lebih jauh.
Bisakah kuminta?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Luka
Krótkie Opowiadania"Teruntuk luka yang tak kunjung reda, kukatakan bahwa ini adalah pesan dari semesta yang berbisik manis di telinga. Tentang sahabat laraku yang kuberi nama luka, kuceritakan tentangmu yang tak kunjung membaik,lalu kubilang bahwa kamu bodoh dan selal...
